Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Kado Sederhana dari Pria Sederhana

Bersama surat ini aku titipkan rindu dari sebuah kata dan kalimat yang mungkin sudah menjadi sampah di dunia ini. Bagaimana mungkin sebuah kata-kata bisa merasuk ke dalam kupingmu lalu mencoba mengacak-ngacak pendirianmu? Tapi dengan surat ini bukan hanya saja kata-kata dari sekian ribu kata-kata di setiap surat yang ditulis oleh manusia di bumi ini. Melainkan ada sebuah kisah yang akan aku ceritakan padamu, kisah di mana kamu mungkin belum pernah mendengarkan dari manapun. Karena semesta menjadi saksi bagiku atas semua kisah yang pernah aku jalani disini, tepat di persawahan Mredo. Hari itu dimana langit sudah menunggu dan menyambut malam sebab mega-mega jingga kemilauan serta barisan-barisan awan membentuk satu-kesatuan dengan gagahnya. Aku termangu melamun sebab merasa sia-sia tentang apa-apa yang langit berikan sore itu. Suara burung cicit mengalun merdu ditelingaku, udara mendesis merambat telinga, hingga bau tanah karena patrichor bekas hujan siang tadi. Begitu sia-si

Ingatan Film: Sri Asih (2022)

Ingatan Film: Sri Asih (2022) By. UPI Sri Asih merupakan salah satu film penantian saya semenjak Gundala. Di tengah Superhero movie yang sudah mulai kehabisan bensin, saya rasa Sri Asih mulai menanjak untuk mencoba menandingi sekelas Black Widow. Singkatnya, film ini masih memiliki premis mistisme tentang Nusantara. Itu keren sih, sebenarnya memang negeri ini punya cukup banyak bensin/modal daripada Marvel atau pun DC untuk membangkitkan Superhero. Cerita dan budaya oral yang kental di masa lalu dalam membagikan pengetahuan atau informasi benar-benar bikin film Sri Asih memiliki motivasi yang solid.  Penceritaan lebih baik dari Gundala, meski naskahnya terasa solid tapi mampu diterima tanpa basa basi mengenalkan para tokoh serta motivasinya. Eksposisi yang apik. Pun juga dari editing dan CGI yang sangat mampu berkontribusi pada film menjadi lebih baik tidak hanya sekadar tempelan. Hanya saja.. Karena solidnya naskah maka sutradara mesti mengemas pembangunan karakter secara

Ingatan Buku: PIAS

Ingatan Buku: PIAS Oleh Aris Setyawan Menyelami tulisan Aris seperti mengembalikan memoar masa kuliah dulu. Bergema idealis yang berapi api, tapi benarlah ideologi masa kuliah dulu. Mestinya kita tetap poles menjadi hal yang lebih baik. Bercerita tentang musik secara filosofis lalu merembet pada semua medium seni dalam melihat sudut pandang kehidupan. Jelas, buku ini semacam pengingat atau tamparan bagi saya yang terlena dengan pandangan material-realistis. Sehingga mampu menutup mata atau lupa pada pandangan kenapa saya bisa berdiri saat ini atau sampai sekarang. Terima kasih telah dipinjami @ buku yang keren. 

Ingatan Buku: Aksara Amananunna

Ingatan Buku: Aksara Amananunna Oleh Rio Johan Buku ini berisi antologi cerpen yang bisa dibilang kisahnya seperti simbol covernya. Pohon kering yang ditinggal siluet burung merpati pergi ke arah kanan atas.  Mungkin ini cerita yang absurd, fantasi, di luar nalar, menjijikan dan brengsek. Tapi percayalah pada setiap katastrop (penyelesaian) cerita begitu terasa realis, penuh makna moral dan sangat reflektif pada kehidupan kita sebagai manusia. Mungkin ada imbuhan "oh","ah","nah" yang terucap ketika selesai membaca cerpen tiap cerpen. Menguliti sisi gelap kita sebagai individu sebagai manusia, seakan ditelanjangi. Bahwa sesungguhnya, kita mungkin lebih parah dari isi ceritanya bahkan kalo tidak kenal yang namanya aib, serta suara hati. Rekomen lah bagi suka yang cerita aneh-aneh. Terimakasih juga uda pinjemin buku ini untuk membuktikan keanehan yang punyanya @christ hahaha.. Terimakasih.

Ingatan Buku: Napas Mayat

Ingatan Buku: Napas Mayat Oleh Bagus D.H Akhirnya bisa membaca fiksi lagi, setelah direkomendasikan oleh teman saya. Makasih atas pinjaman beberapa bukunya, ya! Cerita seorang laki-laki terhanyut dalam realitas, benci dengan orang-orang terdekatnya yang selalu membully dirinya. Sampai dititik puncak melakukan dosa tiada tara dalam hidupnya. Selanjutnya ia bertemu dengan perempuan-perempuan yanh membuatnya mulai menerima hidup. Intinya, buku ini semacam perjalanan spiritual seorang manusia dalam memaknai hidup, bahkan bisa merefleksikan ke kehidupan kita sendiri. Dunia semacam fragmen ilusi yang membingungkan, kita hidup di mana? Semakin kita definisikan semakin jauh dari pemahaman yang kita rangkai. Kemudian dosa besar adalah bagian dari fase hidup, dalam menemukan diri kita. Sejauh mana kita berbelok, jalan lurus lah kita akan kembali. Terimakasih.

Ingatan Film: Pertaruhan (2017)

Ingatan Film: Pertaruhan (2017) Dir. Upi Bercerita tentang 4 sodara "bad boys" ingin menyelamatkan Ayahnya yang sakit berat dengan jalur underground. Namun mereka tidak terlalu dekat dengan Ayahnya, sehingga menimbulkan konflik-konflik. Baru ini saya mempertanyakan apakah film ala-ala Serigala Terakhir ini sudah habis masanya atau mungkin tidak relevan lagi dengan era sekarang? Masalahnya pada penceritaan ini tidak meyakinkan, seperti pertarungan jalanan tapi bukan di Indonesia, mau dekat ke menengah ke bawah tapi digarap tidak terlalu intens. Hanya berisi Judi, berantem, dan mabuk. Terlebih Para tokoh bersaudara ini tidak terlihat meyakinkan, seperti ada gap sendiri antar pernokohan yang terkesan canggung.  Meskipun begitu, dalam tangga dramatiknya film ini terasa solid di babak paruh ke 3. Ya masih layak dinikmati untuk laki-laki yang tidak dekat dengan bapaknya, tapi bapaknya di sini terasa bebal memang.  Terimakasih.

Ingatan Film: Pengabdi Setan 2 (2022)

Ingatan Film: Pengabdi Setan 2 (2022) Dir. Joko Anwar Setelah 5 tahun, akhirnya muncul sekuel dari Pengabdi Setan 1. Bercerita Rini dan keluarganya pindah-pindah tempat tinggal yang berakhir di rumah susun dengan tampilan kurang meyakinkan. Di film ini semua jawaban akan keluarganya selesai, tapi melahirkan banyak pertanyaan lagi tentang ritus horor layaknya penyembah lucifer ini. Tapi agak-agak rada midsommar juga, malah ada yang ke makmum makmum an. Kelebihan film ini tentu dari segi penyajian horor yang one step next level. Bagi yang phobia kegelapan akan merasakan dua kali lebih seram. Meski diliputi jump scare seperti banyak film horor tapi sajiannya bener-bener kembali menggali ketakutan masa kecil akan sesuatu dan relate. Jadi takut akan hantu bukan dominan, tapi dicampur oleh takut phobia masa kecil yang diliput lagi, akan suasana pojok, gelap, serta jumping candy. Applause juga sama sound designers nya sebagai pendukung yang baik. Kekurangannya, dalam premis cerita

Ingatan Buku: Cinta Lama

Ingatan Buku: Cinta Lama Oleh Puthut EA Jelang pukul 5, saat aku menikmati singkong goreng, ku telusuri buku ini. Tidak ada 2 jam untuk menyelesaikannya. Jelas, buku ini lebih banyak ilustrasi daripada tulisan. Ya tipikal buku-buku zaman sekarang yang mesti "quoteable". Lagi pula ini bentuk solusi untuk menyikapi generasi muda yang pusing melihat tulisan banyak. Jadi rasanya Puthut EA mengambil jalur itu juga. Tidak sepanjang "cinta datang terlambat" buku sebelumnya. Sekuel tulisan ini hanya berisi satu scene, satu pertemuan, namun membenam sejuta kenangan. Entah ini kisah nyata, atau memang kisah fragmen imajinasi mas putut dalam mensiasati mengenang mantan. Tapi jujur, saya suka berkhayal kayak gitu. Saya suka gaya tulisan beliau yang penuh majas, penggunaan kata yang membuat saya bisa terbawa oleh ruang dan waktu di dalam cerita. Saya juga suka dengan tipe penceritaan melankoli seperti ini, seakan-akan dalam pertemuan ada campur tangan semesta. Pertem

Ingatan Film: Story of Dinda (2021)

Ingatan Film: Story of Dinda (2021) Dir. Ginanti Rona Story of Dinda merupakan spin off dari spin off NKTCHI. Fokusnya sekarang ada di pihak Dinda, jika sebelumnya sudah menonton Story of Kale. Cerita mengenai Dinda terjebak dalam toxic relationship dengan Kale. Saat hubungannya rumit ia bertemu dengan Pram. Laki-laki beristri yang juga punya masalah dikehidupannya. Lalu terjadilah zona cinta kesamaan masalah. Alur film ini maju-mundur persis seperti film Story of Kale. Menurut saya merupakan konsep yang menarik apalagi diisi oleh sedikit pemain tapi menghasilkan cerita yang solid. Tapi kalo boleh diulik lagi, alur mundur di film ini menjelaskan di masa sekarangnya namun konsepnya hanya "menjelaskan" tapi bukan membuat tensi film semakin emosional. Jika tidak ada Story of Kale, mungkin cerita tidak sampai puncaknya, hanya obrolan saja. Namun dengan plot yang ringan dan pace lambat jika suka, film ini kaya akan quote-quote berjalan. Apalagi karakter Pram yang tenan

Ingatan Film: Army of Thieves (2021)

Ingatan Film: Army of Thieves (2021) Dir. Matthias Schweighöfer Film ini disutradarai bintang utamanya sendiri dan merupakan prekuel dari Army of the dead. Prekuel pada film bisa menjadi perubahan perspektif dari film sebelumnya/sekuel. Ketika film ini tayang maka sudut pandang protagonis ke pembuka kunci. Tapi sayangnya film ini tidak lebih baik dari Army of the dead. Hal yang saya sukai di sini dari pemain cast utama dan perempuan. Sebab mereka mendapatkan chemistry tidak seperti 1 geng yang lain terlihat seperti penambal. Jadi agak kurang ekposisi di perkenalan karakter. Selanjutnya, alur di film ini dari tengah kebelakang terasa cepat tidak ada intensitas yang bikin penonton degdegan. Ya jadi penonton uda yakin aja mereka akan bertahan dan selamat. Saya cuman suka di pengenalan tokoh si pembuka brankas. Pun motivasi agen interpol seperti ga ada kerjaan lain, orang ada zombie ngurusi kelompok penjahat. Intinya, motivasinya belum kuat.. kalau dengan alasan bokong ditembak

Ingatan Film: Kadet 1947 (2021)

Ingatan Film: Kadet 1947 (2021) Dir. Rahabi dan Aldo Akhirnya kembali ke universe kemerdekaan versi Soekarno Ario Bayu, sebab sebelumnya ialah Baim Wong. Film ini apakah akan berakhir di museum-museum kemerdekaan seperti film Soekarno Universe lainnya? Ya saya harap iya, tapi sebelumnya mesti tayang setiap mau kemerdekaan RI.  Film ini menambah lagi tema drama perang asli Indonesia yang menarik. Sinematografi dan visual effect meski minim tapi mampu membawa nuansa lebih mahal. Saya juga suka dengan penokohan awal yang terasa solid sehingga penonton lebih dekat dengan para kadet. Tapi sayangnya, setelah epitasio dari masalah satu ke masalah lainnya cerita mulai sedikit canggung, adegan romansa yang nanggung juga, tidak dibuat motivasi yang kuat dari berbagai karakter untuk menunjukkan motif sehingga penonton bisa menerima dan lebih terbawa akan filmnya.  Meski begitu sekali lagi, film ini masih layak ditonton untuk menumbuhkan jiwa cinta negara kita, hormat grak! Terimakasih

Ingatan film: The Man from Toronto (2022)

Ingatan film: The Man from Toronto (2022) Dir. Patrick Hughes Menonton konsep film two buddies sebelum-sebelumnya masih belum ada yang seberhasil Rush Hour-nya Jackie Chan. Begitu juga pada film ini. Kesan sampai akhir film malah ada sedikit kekakuan meski di tengah cerita sudah agak cair dalam hubungan bad guy dan comedy guy. Film ini cocok sebagai hiburan semata untuk melihat dua karakter yang berpetualang. Apalagi melihat persona comedy guy di sini dalam menghadapi situasi permasalahan. Dalam penceritaan sih standar, karena menggunakan struktur tiga babak, pun dalam eskalasi cerita tidak ada masalah yang terlalu berat bagi para tokoh. Tapi film ini tidak cocok bagi penyuka film-film serius atau menunggu twist di belakang, atau menginginkan layaknya film art house. Karena memang film ini sangat ringan. Meskipun begitu ada ketidak konsistenan di beberapa alur cerita dalam penokohannya. Ketika pada eksposisi dikenal bad guy jahat sekali, namun di tengah-tengah jadi tidak su

Ingatan Film: Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022)

Ingatan Film: Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022) Dir. Gina S. Noer Film Indonesia pertama yang saya tonton secara maraton ini memberikan saya perasaan mixed feeling. Seperti melihat jendela luar namun sesekali terasa dekat ke diri sendiri. Kenal Gina S. Noer dalam setiap kelas penulisannya saat di Jogja, membuktikan saat kini berada di kursi Sutradara sekaligus penulis semakin matang dan piawai meski menurut saya tidak seberhasil dua garis biru.  Gina sangat jago mendekati karakter ke dalam imaji dan kepribadian penontonnya, sehingga terasa relate akan dunia kita sehari-hari. Saya suka film ini menghadirkan cerita saat-saat pandemi, permasalahan keluarga, dan romansa hadir menjadi satu sehingga mungkin akan banyak relate dengan banyak orang, apalagi permasalahan saat pandemi. Penokohan tiap-tiap karakter semakin kenyal dan gurih, terdapat 4 babak saat saya coba hitung eskalasinya seperti puncak, makin lama bobotnya makin berat (Ya sesuai dengan permasalahan hidup). Hal

Ingatan Film: The Sea Beast (2022)

Ingatan Film: The Sea Beast Dir. Christ Williams Berbicara soal film animasi, salah satu film animasi yang saya tonton di netflix ini lebih cocok tayang di Bioskop. Pengalaman menonton sangat realistis yang pernah ditonton. Meski secara plot ya disney banget. Pola 3 babak yang sama malah terkesan mirip How train your dragon ya.  Masih tetap terkesima dengan detail pohon, rambut, gerakan tokoh. Wah intinya animasi ini ngebawa kelas lain saking realistisnya. Good job. Sebuah wahana tontonan hiburan dan edukatif untuk keluarga. Terimakasih 

Ingatan Film: The Grey Man

Ingatan Film: The Grey Man Dir. Russo Brothers Melihat film ini seperti melihat garapan Netflix yang poinnya pada pemain bintang. Entah kenapa melihat film aksi ini sangat was wis wus. Sehingga mampu menempatkan penonton yang suka dengan adegan dar der dor. Tapi sayang sekali agak kurang di sisi penceritaan atau malah terkesan biasa aja. Kelebihan pada film ini, yaitu adegan sinematografi yang mampu bergerak secara atraktif, ada one shot, 360 derajat. Wah pokoknya keren DOP nya. Juga pada pendalaman karakter Chris Evans yang lepas dari Captain America. Meski secara body masih Captain America banget, cuman bedanya dikasih kumis. Aktingnya sih wah cakep bener, begitu juga Ryan Gosling. Kekurangan film ini, opini saya terletak pada penceritaan fast pace. Sehingga ada beberapa miss dan mau ga mau penonton abaikan aja detail-detail kecilnya. Saking fokus pada aktan besarnya jalan cerita, berasa film Rambo lite. Ya apapun itu namanya garapan Netflix yang fokus ke Star Player nya.

Ingatan Buku: The Art of Kissing

Ingatan Buku: The Art of Kissing Oleh Hugh Morris Jika ada buku tentang seni mencintai, seni hidup atau sekaliber seni bernegosiasi. Maka dalam aktivitas percintaan perlulah seninya. Sama halnya dengan Kamasutra, buku ini mendalami definisi dan praktik "benar" nya dalam mencintai semakin dalam.  Berciuman dalam buku ini menafsirkan bentuk pertukaran jika, untuk mencapai kenikmatan tertentu. Kalo di fisika sih pertemuan dua otot yang berkontraksi. Kalo kimia? Pertukaran senyawa sehingga menghasilkan kesenangan dan kebahagiaan. Dahulu ciuman itu hanyalah objektifikasi kepada perempuan namun semakin ke sini ciuman menjadi proses materai cinta, kalo kata Shakespeare. Ciuman pun dulu masih sembunyi-sembunyi karena dianggap tabu dan sedikit menjijikkan, bahkan industri film sendiri ada aturan Hollywood code pada tahun 1930 jika aktivitas tersebut harus dihindari pada film. Tapi sekarang makna tersebut berubah sepanjang barat dan industrinya membuat aktivitas seksual ini

Basah Membasuh

Basah membasuh punggung semalaman, Taman bunga di tepi, ilalang berserak tinggi menjulang, Air hujan pun turun dari fajar hingga jingga menyikap cahaya, Taman bunga rahasia hati, Redup pula sebab badai gemuruh semalam, Hingga upaya jua tak kunjung sinar, Hanya ikhlas dari setangkai bunga yang terbawa air dari tatapmu, Menarilah, di antara malam, Sudah waktunya kita merayakan, Keikhlasan dari suara-suara, Untuk menjadi jalan sunyi yang baru di antara kemerlap bintang, Disibak segala keindahan tentang tatapmu kembali, Seperti lampu taman seharusnya di taman hati yang lebih indah dari dua insan berbahasa cinta, Serta merayakan jiwa-jiwa yang bersuaka. 15.07.22

Ingatan Buku: Spiritualisme Jawa

Ingatan Buku: Spiritualisme Jawa Oleh Iman Budhi Santosa Spiritualisme Jawa merupakan buku yang menelaah kebudayaan dan masyarakat suku jawa. Buku ini dari buah penasaran saya juga tentang kejawen, lalu lestari di berbagai agama, kemudian menjadi sebuah aliran tersendiri.  Pokok ajaran kejawen itu terlihat dari gaya hidup masyarakat jawa yaitu, kebersamaan, spiritualisme, dan kemanusiaan. Masyarakat Jawa sangat ingin lestari dengan lingkungan /alam, mereka tidak mau ada ketidak seimbangan. Oleh karena itu mereka mempertentangkan keributan dengan pihak lain. Mereka lebih suka dengan keharmonisan, makanya ada istlah bener "Bener ora pener" artinya benar belum tentu bijaksana. Makanya mau masyarakat jawa itu bener atau salah dia akan mengalah jika ada yang lebih "ngotot".  Dari representasi masyarakat di atas, begitu juga ajaran kejawen tingkatan spiritualisme tertingginya kasunyatan. Kejawen ramah terhadap beragam Agama karena ia lentur dan sifatnya sepert

Tanpa Kata Cinta Lagi

Kian datang Pujangga bertahan di antara kebenaran hati, Seandainya ia tak mengatakan luapan ombak berkecamuk di dada, Mungkin saja yang dicintainya tak pergi mengikuti angin barat, Semua resah abu-abu menjadi hitam ber-air penuh duka, Apakah Pujangga tak bisa memeluk keutuhan hatinya? Ia harus menebar, membiarkannya terbang dengan risau yang tak berkesudahan. Pujangga ingin berharap kebahagiaan, dalam mata menjadi sinaran yang dapat dipeluk di kala malam. Ia telah retak, tak ada secuil nyali lagi untuk kata-kata. Badai, telah dipupuk sisa hidupnya hanya menanggalkan cinta dalam pundak. Usai itu, ia tak pernah punya arah, hanya kerinduan dan kematian perasaan Sang Pujangga. Menghilang dihisap lumpur keterasingan. Ia sendiri, tak dianggap, menghilang dan tak pernah ada.

Ingatan Film: Pintu Surga Terakhir (2021)

Ingatan Film: Pintu Surga Terakhir (2021) Oleh Fajar Bustomi Salah satu dari mengingat dan menulis kunci keberhasilannya adalah konsistensi. Maka dengan itu saya coba tetap mengulas film untuk mewaraskan pikiran dan hati terhadap film-film yang saya tonton, meski ini selalu bersifat personal atau subyektif.  Film ini memang terlihat sangat pop corn dan tersegmentasi. Genre Romansa dicampur sub-genre religi/Islami mungkin akan menarik penonton dari golongan remaja atau dewasa muda. Jujur saat saya ingin menonton film ini tidak ada ekspetasi apapun karena dari sampulnya terlihat "sinetron". Ternyata setelah saya tonton sampai habis, betul juga. Kalau film ini lebih cocok untuk masuk ke Film Televisi karena saya tidak mengalami sensasi sinema apa-apa, kecuali hanya menikmati suguhan nilai dari penceritaan yang menurut saya juga kurang begitu logis namun tetap dalam koridor mampu diterima oleh penonton. Tapi, dari hal ini.. saya melihat satu hal sehingga saya ada ener

Ingatan Buku: Sejarah Nusantara yang Disembunyikan

Ingatan Buku: Sejarah Nusantara yang Disembunyikan Oleh: Fatimah Purwoko Saat ini saya mulai tertarik lagi akan sejarah tak umum perihal Indonesia dan Jawa tepatnya. Meski kecepatan baca saya menurun, saya mencoba konsisten dengan bacaan yang sebisa saya diserap. Buku ini bikin saya tertarik karena setiap ke gramed, kaya semacam buku trivia mengenai Indonesia dalam bentuk sejarah. Betul saja, singkatnya buku ini membahas klaping sejarang Indonesia yang tidak umum atau bahkan pembaca bisa merasakan "mandella effect" ketika mengetahui sejarah dan fakta yang jarang dibahas. Buku ini terbagi dalam beragam periode, dimulai dari era Hindu, Islam, Penjajahan dan Masa Revolusi.  Sejarah menarik di sini yang mungkin paling saya tertarik adalah Ken Arok adalah anak Tunggal Ameteung yang membunuh ayahnya sendiri untuk mendapatkan tahta. Bahwa Ibu Ken Arok diperkosa oleh penguasa. Ada juga Ken dedes di eranya tidak full topless namun menggunakan kain tipis sebagai penutup dan

SURAT UNTUK KEKASIH (DEMO FICTION)

PERTAMA Aku tidak sadar bahwa hidupku bertaruh pada masa ini. Hari itu langit tidak secerah biasanya, hanya berisi kabut tebal abu-abu menutup separuh gedung-gedung tinggi. Gerimis membasahi jalan-jalan, gerumulan orang melewati batas-batas trotoar menghindari kubangan-kubangan air. Di antara angin yang berhembus pada halte yang ku turuni, di antara orang-orang yang menunggu hujan, ada bau hujan yang selalu membawa diriku kembali pada dirimu.  Tiba-tiba punggungku terasa hangat, hingga tidak ada waktu yang tersisa untuk menghitung bulir air yang turun dari atap halte, entah kenapa semakin ku cerna, maka semakin tergambarkan dirimu lebih jelas, kuingat pada senyum bergantung di bibirmu sehingga mananggalkan resah pada tubuh ini, makin menggigil dan getir. Ya, pada saat itu.  Dahulu kita pernah bercakap-cakap bagaimana nasib waktu di depan, menjadi apa dirimu, dan menjadi apa diriku kelak. Ada rahasia yang tidak pernah aku katakan padamu sampai saat ini, di atas langit saat

Lampion Fiksi

03 Juli harus ku rangkum malam di ujung jalan, Melayarkan satu lampion indah sebagai hiasan semesta, Apa yang ku biarkan menetap kini ia terbang melangit jadi bintang paling indah yang pernah ku lihat sebelumnya.  Tak ada yang memahami udara malam ini, arah laju kereta, serta bayanganmu adalah sajian fantasi sebagai penghibur. Pada ujung jalan ini, tetap tak ada yang melewati dan menetap, hanya lampion berkibar ke langit dengan segala doa-doa yang tidak pernah menjadi api dalam jiwa. Ia hanya perlahan menjadi lilin, yang ku estafetkan pada lampion di langit. Pada akhirnya, malam ini.. cukup indah, dalam segala bentuk perpisahan, terimakasih kisah cinta fiksi.  Terbanglah menjadi lampion paling indah,  Seperti lampion yang pernah ku terbangkan sebelum-sebelumnya. 03.05.22

Ingatan Film: Gara-gara Warisan (2022)

Ingatan Film: Gara-gara Warisan (2022) Dir: Acho Sekian lama saya tidak menulis ingatan film. Bukan berarti sudah jarang menonton, akan tetapi ada rasa jenuh menulis. Jadi sekarang karena ada film bagus yang menurut saya perlu ditonton teman-teman, jadi saya senang menulis lagi ulasan ini. Gara-gara Warisan membawa kembali genre keluarga yang amat kental setelah saya merasa Sabtu Bersama Bapak menjadi film terbaik sebelumnya. Bercerita tentang seorang bapak yang ingin mewarisi guest house kepada anak-anak nya namun dengan beragam rintangan. Drama terletak bagaimana hubungan antar anak dan keluarga menjadi poin utama. Intinya cocok banget ditonton di lebaran ini. Hal yang saya sukai dari film ini adalah penokohan semua karakter terasa pas porposinya sehingga tedensi penonton menilai karakter itu "manusiawi" bukan seperti sinetron kalau jahat ya manusianya jahat banget seperti iblis, begitu sebaliknya. Penceritaan di awal dan tengah terasa begitu baik meski tidak lu

Ingatan Buku: KMDKBPPMDM

Ingatan Buku: KMDKBPPMDM Oleh Ageng Indra Akhirnya saya bisa baca buku lagi di sela-sela "sok" sibuknya diri ini. Jadi, buku ini adalah buku terjemahan dari beragam pikiran penulis luar yang diterjemahkan oleh teman saya satu sekte @AgengIndra . Pertama saya apresiasi dulu, akhirnya punya buku lagi, goks. Oke, sampe sini aja. Jadi intinya buku ini mempertanyakan apakah membaca buku fisik masih relevan ketika budaya membaca bacaan fisik mulai berkembang ke berbagai media, mulai dari pdf, e-reader, sampai audio buku. Akankah manusia sudah malas dan merasa kuno membaca buku fisik? Yak, buku ini berisi 3 pikiran penting orang-orang mahsyur (sepertinya, karena aslinya saya juga tak kenal mereka siapa) yang bercerita bagaimana medium bacaan fisik ini relevan pada zaman ini atau tidak. Pikiran intinya, silahkan baca sendiri karena tulisannya menarik, sampai2 saya selesainya cuman 2-3 jam sahaja.  Ibarat kata, buku mirip bernasib seperti radio. Di tengah gempuran youtube

Ingatan Buku: Sepasang Kekasih yang belum Bertemu

Ingatan Buku: Sepasang Kekasih yang belum Bertemu Oleh Boy Candra Menjelajahi wisata bacaan ke fiksi aliran pop romantik bertemu dengan Boy Candra. Jujur, nama dia saya kenal bukan karena di medsos. Tapi karena keseringan melihat namanya di gramedia. Sehingga nama penulis tersebut sangat mudah dikenali oleh calon pembaca.  Akhirnya kesampaian bisa baca buku salah satu garapan beliau. Menurut saya, bagi yang suka dengan kisah romantis di layar kaca baik film atau sinetron dan kepingin suka baca buku. Boy Candra menjadi ramuan apik untuk pemula pembaca. Bahasanya yang begitu semi puitik tapi bernada pop, sehingga pembaca pemula lebih mudah bermain dengan imajinasi. Apalagi menurut saya Boy Candra ini pintar dalam memilih kata-kata agar mudah divisualisasikan. Kalau dari segi cerita sih, jujur ini sinetron atau film romantis Indonesia zaman kini banget deh. Standar, selama baca awal akhir tiap sequence cerita tidak ada memorable bagi saya. Karena memang isi ceritanya kisah rom

Ingatan Film: The Batman (2022)

Ingatan Film: The Batman (2022) Dir. Matt Reeves Sudah lama saya tidak membahas ingatan film seperti terdahulu. Saya mesti harus menulis pengalaman menonton ini agar menjadi start awal lagi memulai tulisan kembali. The Batman harus membuat film standalone ini tanpa harus menghubungkan dari DC universe lainnya. Dari menit pertama sampai akhir kita dibuat penasaran bagaimana banyak teka-teki yang dihadapi oleh Batman. Ia masih awal menjadi Batman jadi masih penuh dendam dan mencari jati diri.  Hal yang paling menonjol film ini terdapat pada Sinematografi dan Music Score nya. Atmosfir yang dibangun begitu sangat teatrikal dan dramatik. Jadi ga heran, selama 3 jam hampir mendengar "musik" dalam setiap scenenya. Sehingga penonton dipaksa harus terus tune in dengan tangga dramatiknya, tidak diberi nafas, kemudian semakin dibuat penasaran dengan teka-teki yang dibawa The Riddler. Hal menarik dalam cerita di sini adalah, The Batman ini lebih menekankan genre detektifnya.