Skip to main content

Ingatan Buku: Aksara Amananunna

Ingatan Buku: Aksara Amananunna
Oleh Rio Johan

Buku ini berisi antologi cerpen yang bisa dibilang kisahnya seperti simbol covernya. Pohon kering yang ditinggal siluet burung merpati pergi ke arah kanan atas. 

Mungkin ini cerita yang absurd, fantasi, di luar nalar, menjijikan dan brengsek. Tapi percayalah pada setiap katastrop (penyelesaian) cerita begitu terasa realis, penuh makna moral dan sangat reflektif pada kehidupan kita sebagai manusia.

Mungkin ada imbuhan "oh","ah","nah" yang terucap ketika selesai membaca cerpen tiap cerpen. Menguliti sisi gelap kita sebagai individu sebagai manusia, seakan ditelanjangi. Bahwa sesungguhnya, kita mungkin lebih parah dari isi ceritanya bahkan kalo tidak kenal yang namanya aib, serta suara hati.
Rekomen lah bagi suka yang cerita aneh-aneh.
Terimakasih juga uda pinjemin buku ini untuk membuktikan keanehan yang punyanya @christ hahaha..

Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...