Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2018

[M]anus[sia]

Terlahir kita digaris surga rintihan Ibu, Segumpal daging dan pancaran purnama di wajah, Merengek tangis tanda alam darinya yang belum tersentuh dosa, Kini telah menua, menjadi dewasa, lapar..lapar.. Lapar kenikmatan surga dari dunia yang fana, Makan bukan tentang nasi, Lapar bukan tentang perut, Hanya ingin, Tidak lain, Demi nadi yanh nyata, mulut yang cemerlang, pandang beribu mata dalam genggam, Biarkan tetap menua, Inilah nasib menjadi manusia, Tuntunlah selama kalbu mencoba teduh atas kehadiran-Nya. 01-08-18

Sabda Perpisahan

Pada hidup yang menanti kematian atas syawaq Kau yang hidup di mataku, dan tak pernah menatap kembali Biar menjalar setiap kenang dalam kening atas air mu yang berjalan di atas dedaunan kering Bisulah engkau yang mematung dalam sekat, maka aku akan mengembara mencarimu disudut kenang yang lain Pada akhirnya kita akan menanti dalam penantian lain ,pada sabda kata terakhir dalam hidup 30-07-18

Menikah? Apa tuh?

Dalam hidup kita melalui berbagai tahap kehidupan, salah satunya adalah fase menikah. Menurut kamus KBBI menikah adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Menikah tidak ada hubungannya dengan cinta, karena menikah hanyalah penyatuan dari dua insan dalam tahap kehidupan berikutnya. Sedangkan cinta adalah landasan dalam keharmonisan kehidupan. Sudjiwo Tedjo pernah mengatakan “Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa”. Jadi, cinta merupakan manifestasi kasih sayang yang datangnya tidak bisa ditebak, hal itu merupakan anugerah Tuhan kepada setiap manusia. Beragam faktor sosial, politik, dan ekonomi mempengaruhi pelaksanaan pernikahan di Indonesia. Di Indonesia sendiri memiliki banyak suku budaya yang beragam dan agama yang juga mempengaruhi pelaksanaan pernikahan. Misalnya, dalam pernikahan adat sunda maka terdap