Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2021

Ingatan Buku: How to Respect Myself

Ingatan Buku: How to Respect Myself Oleh Yoon Hong Gyun Buku ini merupakan buku improvement diri yang saya suka. Ga heran kalau buku ini laris di pasaran Korea Selatan, atau mungkin karena masyarakat Korea banyak yang mengalami krisis diri. Perihal krisis jati diri tidaklah mudah di era modern ini, semua serba cepat, mandiri, egois dan kebutuhan tersier yang semakin variatif seolah-olah kita menjadi masuk ke dalam kebutuhan primer, seperti pulsa, netflix, Spotify, YouTube premium dll. Sebab perasaan yang semakin individual inilah yang membuat manusia mengalami konsekuensi diri, seperti kesepian, overthinking dan sebagainya. Jadi perihal perasaan seperti ini mempengaruhi pola pikir, sikap dan prinsip manusia selama menjadi tua atau lebih dewasa. Menurut saya, orang kota yang lebih banyak mengalami fenomena seperti ini. Nah, kenapa saya bilang bagus? Karena buku ini banyak mengutip, memetakan permasalahan diri secara terkini. Sehingga saya sebagai pembaca merasa relate dan de

Ingatan Buku: Ancika

Ingatan Buku: Ancika Oleh Pidi Baiq Pidi baiq membawa satu lagi jalinan cerita Dilan ke dalam suatu momentum titik puncak perubahan kepribadian tokoh Dilan. Bersama Ancika sebagai penutur kelanjutan cerita petualangan Dilan si anak geng motor berlanjut. Berbeda dari Milea. Ancika menjadi sosok mandiri, lebih dingin, dan terkesan tomboy. Dari cerita inilah ditampilkan bagaimana perubahan psikologis dan kedewasaan Dilan yang sudah kuliah menjadi lebih terlihat daripada di buku-buku sebelumnya (tentu karena masih SMA). Dilan menjadi sosok idaman satu paket cewek-cewek karena keunikannya, mudah membaur dan cair. Mana dia anak geng motor kuliah di ITB, beasiswa juga pula, kurang perfect apa lagi tuh? Tapi emang sih anak seni, filsafat, dan komunikasi bersatu apalagi punya kemampuan komedi yang cukup baik, itu menjadi sebuah senjata ampuh dalam menghadapi hidup. Di sini saya tidak membahas cerita di dalam bukunya. Tapi bagaimana kisah Dilan ini dibawa sebagai penutup dari buku se