Skip to main content

Ingatan Buku: Sejarah Nusantara yang Disembunyikan


Ingatan Buku: Sejarah Nusantara yang Disembunyikan
Oleh: Fatimah Purwoko

Saat ini saya mulai tertarik lagi akan sejarah tak umum perihal Indonesia dan Jawa tepatnya. Meski kecepatan baca saya menurun, saya mencoba konsisten dengan bacaan yang sebisa saya diserap.

Buku ini bikin saya tertarik karena setiap ke gramed, kaya semacam buku trivia mengenai Indonesia dalam bentuk sejarah. Betul saja, singkatnya buku ini membahas klaping sejarang Indonesia yang tidak umum atau bahkan pembaca bisa merasakan "mandella effect" ketika mengetahui sejarah dan fakta yang jarang dibahas. Buku ini terbagi dalam beragam periode, dimulai dari era Hindu, Islam, Penjajahan dan Masa Revolusi. 

Sejarah menarik di sini yang mungkin paling saya tertarik adalah Ken Arok adalah anak Tunggal Ameteung yang membunuh ayahnya sendiri untuk mendapatkan tahta. Bahwa Ibu Ken Arok diperkosa oleh penguasa. Ada juga Ken dedes di eranya tidak full topless namun menggunakan kain tipis sebagai penutup dan juga simbolisasi kebangsawanan. Bangsa Islam yang datang ke Nusantara sekitar abad 13 Masehi. Sejarah Intelijen pertama di Nusantara dilakukan oleh gajah mada. Pernah ada juga kerajaan katolik pertama di timur Indonesia. Kerajaan Islam di Papua tepatnya di fakfak. Ada juga orang yang menurut saya membuat Kartini menjadi overated, yaitu Opu Daeng Risadju, perempuan yang membuat organisasi untuk perempuan dan juga laki2, bahkan pernah dipenjara bolak balik sama belanda, dan ending yang bahagia karena dia bisa menikmati kemerdekaan Indonesia lalu meninggal dengan cara sakit. 

Yah banyak sekali hal yang bisa dikupas. Mungkin bisa dibaca 2-3x jika mau didalami. Sayangnya saya hanya penasaran akan trivia-trivia di buku ini. Terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d