03 Juli harus ku rangkum malam di ujung jalan,
Melayarkan satu lampion indah sebagai hiasan semesta,
Apa yang ku biarkan menetap kini ia terbang melangit jadi bintang paling indah yang pernah ku lihat sebelumnya.
Tak ada yang memahami udara malam ini, arah laju kereta, serta bayanganmu adalah sajian fantasi sebagai penghibur.
Pada ujung jalan ini, tetap tak ada yang melewati dan menetap, hanya lampion berkibar ke langit dengan segala doa-doa yang tidak pernah menjadi api dalam jiwa.
Ia hanya perlahan menjadi lilin, yang ku estafetkan pada lampion di langit.
Pada akhirnya, malam ini.. cukup indah, dalam segala bentuk perpisahan, terimakasih kisah cinta fiksi.
Terbanglah menjadi lampion paling indah,
Seperti lampion yang pernah ku terbangkan sebelum-sebelumnya.
03.05.22
Comments
Post a Comment