Skip to main content

Ingatan Buku: Cinta Lama

Ingatan Buku: Cinta Lama
Oleh Puthut EA

Jelang pukul 5, saat aku menikmati singkong goreng, ku telusuri buku ini. Tidak ada 2 jam untuk menyelesaikannya. Jelas, buku ini lebih banyak ilustrasi daripada tulisan. Ya tipikal buku-buku zaman sekarang yang mesti "quoteable". Lagi pula ini bentuk solusi untuk menyikapi generasi muda yang pusing melihat tulisan banyak. Jadi rasanya Puthut EA mengambil jalur itu juga.

Tidak sepanjang "cinta datang terlambat" buku sebelumnya. Sekuel tulisan ini hanya berisi satu scene, satu pertemuan, namun membenam sejuta kenangan. Entah ini kisah nyata, atau memang kisah fragmen imajinasi mas putut dalam mensiasati mengenang mantan. Tapi jujur, saya suka berkhayal kayak gitu.

Saya suka gaya tulisan beliau yang penuh majas, penggunaan kata yang membuat saya bisa terbawa oleh ruang dan waktu di dalam cerita. Saya juga suka dengan tipe penceritaan melankoli seperti ini, seakan-akan dalam pertemuan ada campur tangan semesta. Pertemuan dengan mantan di suatu kafe yang sudah 20 tahun tidak bertemu itu menjawab seorang puthut dalam menyelesaikan perasaannya. Jika ada salah satu pihak yang salah langkah bisa jadi buku ini berisi tentang perselingkuhan. Tapi ada suatu sikap dari si tokoh laki-laki dan juga mereferensikan satu jalan yang ditempoh. Pokoknya, buku ini bagus buat yang suka novel roamantis melankoli, atau masih belum move on sama mantan.
Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d