Skip to main content

Ingatan Film: Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022)

Ingatan Film: Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022)
Dir. Gina S. Noer

Film Indonesia pertama yang saya tonton secara maraton ini memberikan saya perasaan mixed feeling. Seperti melihat jendela luar namun sesekali terasa dekat ke diri sendiri. Kenal Gina S. Noer dalam setiap kelas penulisannya saat di Jogja, membuktikan saat kini berada di kursi Sutradara sekaligus penulis semakin matang dan piawai meski menurut saya tidak seberhasil dua garis biru. 
Gina sangat jago mendekati karakter ke dalam imaji dan kepribadian penontonnya, sehingga terasa relate akan dunia kita sehari-hari.

Saya suka film ini menghadirkan cerita saat-saat pandemi, permasalahan keluarga, dan romansa hadir menjadi satu sehingga mungkin akan banyak relate dengan banyak orang, apalagi permasalahan saat pandemi. Penokohan tiap-tiap karakter semakin kenyal dan gurih, terdapat 4 babak saat saya coba hitung eskalasinya seperti puncak, makin lama bobotnya makin berat (Ya sesuai dengan permasalahan hidup).

Hal yang tidak saya sukai, hanya beberapa saja yaitu dua karakter kakaknya Raja itu kurang dieksplor, dan peras Asri Welas seperti kulo nuwun saja, atau mungkin biar menjaga durasi tetap aman. 

Ya kesimpulannya saya tetap menyarankan nonton film ini. Terasa begitu hangat dan seakan-akan memberikan pesan ke saya. "Hidup itu tidak seperti film yang ada akhirnya, atau bahkan mesti bahagia. Permasalahan itu tetap ada, tapi tergantung kita mau pilih untuk bahagia atau tidak".
Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Ingatan Buku: Childfree and Happy (Victoria)

Ingatan Buku: Childfree and Happy Oleh Victoria Tunggono Di jagat maya sedang trend isu yang masih diperbincangkan pro kontranya di Indonesia. Apalagi di Twitter, banyak hilir mudik opini-opini tentang konsep hidup childfree atau childless. Kenapa bisa ramai diperbincangkan? Karena konsep hidup childfree berupaya untuk hidup sepanjang umur tanpa memiliki anak kandung. Seyogyanya fade kehidupan umum harusnya memiliki anak, tetapi childfree memiliki pendapat lain soal anak. Buku ini membuat saya mengenal lebih dalam secara personal konsep hidup childfree dari kacamata penulis. Uniknya penulis di sini sudah memiliki anak, meski dari pernikahan masa lalunya. Ia meyakini childfree ketika menikah lagi. Satu poin yang pertama saya dengar pertama kali tentang konsep hidup satu ini, Egois. Bagaimana seorang perempuan yang memiliki rahim tidak mau memiliki anak dengan banyak alasan yang menurut saya bisa ditolerir. Seperti, takut badannya berubah, takut anak-anak, malas mengurus anak...