Alangkah lucunya langkah kecil seorang penari
Meliuk-liuk dipersimpangan jalan dekat cikini
Sudahlah berhenti bermain agar sepatu itu tak perlu kau cuci
Lalu kau kembalikan tawar senyum langit yang terlanjur kamu derma sudah
Semua percuma yang penting kamunya
Tentu semua tentang dirinya
Yang tak perlu kau tahu mengapa semua kebodohan dinamakan kasih sayang
Tapi penari tetap tak sudi berhenti sebab semua terencana sudah
Semua percuma
Percuma kamunya
Tak tahu di mana penari harus berhenti jika cakrawala kau yang punya
Percuma semua bila tak ada kamunya.
03.08.19
Comments
Post a Comment