Skip to main content

Ngaji Filsafat: Etika Samurai (Bushido)



Ngaji Filsafat: Etika Samurai (Bushido)
Oleh: FF

Masuk ke dunia Samurai di mana saya hanya mendengar di cerita-cerita pop culture Jepang baik komik, anime, hingga film live action. Orang bodoh seperti saya yang berusaha terus belajar menemukan passing accross dari berbagai bidang prinsip filsafat bermacam-macam budaya, untuk menenangkan akal dan perasaan, sebab ini merupakan tujuan menemukan dan membuat pribadi yang lebih baik. Betul kata pak Faiz juga, kita sudah tidak pedulikan kemasan jika paham isinya. Maka konsep memahami simpati ataupun empati saya berlakukan dalam berseluncur informasi-informasi ini.

Samurai merupakan stratifikasi zaman feodalnya Jepang, di mana manusia lahir dalam salah satu kelas maka ia tidak bisa naik kelas demi kestabilan sosial (katanya). Maka bersyukurlah hidup di era ini (meskipun masih ada aja mental feodal) sudah memiliki kebebasan memilih asal ada kemauan dan tekad. Samurai ini di bawahnya Shogun yaitu kepala pertahanan/perang. Bisa disebut mental samurai adalah mental pejuang (mirip kayak TNI). Nah Prinsip hidupnya ialah Bushido. Bushido merupakan sibgkatan yang memiliki definisi jalan sebuah pejuang. Filsafat ini bisa diterapkan dalam TNI juga. Samurai itu berarti pelayan. Stratifikasi kelas ini mapan pada zaman Edo Jepang.

Bushido Shinto, ialah kepercayaan yang dianut Samurai. Merupakan akulturasi dari berbagai macam paham filsafat. Konfusiunisme, Zen, dan Shinto (detil liat gambar), ajaran ini memiliki sifat yin dan yang dan akhirnya membentuk 7 prinsip pokok ajaran bushido.

1) Gi (Integritas) 2)Yu (Keberanian) 3)Rei (Menghormati) 4)Makoto Shin (Jujur, Kasih sayang) 5)Jin (Murah hati) 6)Meiyo (Kehormatan) 7)Chugo (Loyalitas).

Oleh karena itu orang Jepang saat ini memiliki mental tangguh, hemat, disiplin, dan berani. Tradisi Harakiri dan Seppuku yang terkenal akan bunuh diri menjadi cerminan bahwa halnya kehormatan ialah segalanya. Menurutnya mati lebih baik daripada kehilangan integritas moral, dan menanggung malu sehingga melecehkan Samurai itu sendiri. Sebab menurutnya mati lebih mulia dan kehidupan lain (reinkarnasi) bisa membuat dia kembali menjadi manusia lebih baik. Kenapa orang zaman dahulu tidak ada yang takut mati, karena mereka pun percaya kehidupan ini hanya sementara (fana) dan jika berbuat yang memalukan saja lebih baik hidup di kehidupan selanjutnya, lagi pula dunia idea lebih immortal (abadi).

Samurai juga jarang banyak omong, berbicara seperlunya karena banyak omong maka banyak salah, jadi pembawaan karakter mereka memang misterius namun juga penyayang. Mereka membunuh pun ada alasannya, dan pemaaf, hideyoshi berbicara seperti itu.

Kalau kita cermati singkat ini, terdapat banyak nilai Islami di dalamnya meskipun kemasannya berbeda. Passing Accross ini membawa kita pada sebuah pluralisme kepahaman, bukan berarti menolak tapi percaya namun tidak acceptable sebab masing-masing manusia memiliki prinsip yang unik dan heterogen tergantung pengalaman dan pola pikirnya. Jadi saya memahami jika ingin membenci, bencilah sifat buruk bukan orangnya. Sebab yang membuat kepercayaan kita tercoreng karena kita sendiri, maka bijaksanalah. Ada pepatah dalam samurai "Orang Bijaksana Selalu Menang Sebelum Perang, Orang Ignorant/Cuek Bisa Menangnya setelah Perang".
Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah Oleh FF Cinta ilahiah sangat berpengaruh dalam menjalani dan memandang kehidupan manusia. Sejatinya manusia lahir dengan membawa cinta murni. Cinta Tuhan kepada manusia disimbolkan dari air susu Ibu. Kehidupan yang semakin dewasa mengotorinya, sebab kebaikan selalu hadir saat manusia lahir.  Manusia dalam memandang hidup idealnya berpegang teguh pada cinta. Karena dalam cinta kita memandang kehidupan selalu punya arti dan positif. Tanpa cinta dalam hidup, kita hanya memandang kehidupan selalu penuh kecurigaan, menganggap adanya soudzon atas apa yang terjadi pada diri kita. Bukankah melelahkan? Apalagi jika dipandang hidup ini terlalu singkat. Perjalanan hidup kita lahir dari satu tragedi ke tragedi lainnya berdasarkan jenjang umur. Cinta tidak bisa ditunggu harus kita pahami dan wujudkan sendiri. Lagipula memandang cinta dalam logika merupakan wujud yang sia-sia. Karena cinta tidak bermuara di sana, ia ada dalam titik terlem...