Tiada
ragu insan menyapa
Lagu-lagu
telah dendangkan untuk satu nama
Ada
hari aku mengumpat tanya,
Kapan
kita akan berjumpa
Sampai
kata-kata kecil mulai berbisik
Menodong
dengan pisau
Siapa
kata hati tiada memetik
Itu
jua aku mengumpat padau
Ah
Yogyakarta Tangerang..
Tiada kaki melangkah ku digenggam
Tiada kaki melangkah ku digenggam
Seperti
kemarin kita beradu tutur dalam buai
Tak
terasa aku mati secara perlahan
Dicabik
mati terurai..
Persetan!!
Persetan!!
Waktu padam siapa tahu?
Persetan!!
Waktu padam siapa tahu?
Tak
mengerti aku yang tanya..
Sampai
aku memejam pilu
Memetik jodoh saling menyapa..
Siapa..?
kira...?
Comments
Post a Comment