Skip to main content

Bunga Seroja (Poetry)





Pernahkah kau mengenal dengan bunga seroja?
Putih, kuning, oranye, yang mewakili harum wangimu
Yang mekar didalam lautan hitam pekat
Aku mencoba meraihmu, diatas lumpur
Menganggap kamu adalah satu yang paling ingin aku bawa
Untuk aku hiaskan di jendela hidup, yang menemaniku sampai senja tenggelam



Ah, aku terlalu lama berlari..
Aku membutuhkan bunga itu, atau aku hanya menginginkannya?
Kelopaknya begitu indah
Ya mungkin, sebelum kamu tahu. aku hanya menunggu air itu kembali jernih?
Atau aku bersihkan, biar kelopakmu tetap indah dan harummu menambah sampai kulitku mengelupas..

Dan kau juga membutuhkan aku.. agar aku tau menyirami hidupmu dengan segenggam air putih, yang bersih nan suci..
Supaya aku kembali, dan kau kembali..
Menjadi sepasang kekasih yang berjalan sambil menadah keatas, ditemani sejuta bintang dalam impian kita..
Menjadi satu dan kembali menjadi kenyataan, seperti seharusnya..

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...