Skip to main content

Bermain Rindu



Dalam rindu yang tak bertuan, aku terdiam di sore senja..
Teringat pada perempuan berparas manis, dengan bayangnya yang kupunya..
Bermain, bermainlah..
Dalam keadaan cinta yang lemah..

Sebatas ku bertatap rindu masih saja ku terpukul rasa sepi..
Sepi yang menusukku dengan caranya sendiri..
Namun sebuah takdir yang menentukan..
Sepasang kekasih yang akan bertemu lagi..
Dan saling berpegangan tangan..
Sambil menikmati fajar dipagi hari

17.1.16

Comments

  1. How do I start?
    what do I say?
    no word given by you
    even saying goodbye to me
    why we end up like this?
    we are just friend
    you don't give me a time for speak
    all I want to say is thank you for sharing little story w/ me

    -pecintabiru-

    you can do the best for your thesis

    ReplyDelete
    Replies
    1. thank you, can i asking for you? who are u?

      Delete
    2. Jika kamu teman line saya, maaf aplikasi saya uninstal dan nda bisa kebuka akun yang lama, jadi semua teman2 saya hilang di line. kirim saja ke email : vangroo25aj@gmail.com

      Delete
    3. No need to start again,
      Bcs we both have to change
      No need to prove that I'm your friend,
      Bcs I always be your friend
      No need to say hi again,
      Bcs I always communicated to u through pray :)

      -pecintabiru-
      P.s. bukan bule yaa

      Jangan terlalu lama di depan laptop ngerjain skripsinya, sesekali refreshing ;) goodluck

      Delete
    4. Terima kasih :)
      Maaf ya jika kamu salah satu teman saya di line yang terhapus >.<

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...