Pencari ku mencari,
Tiap jejak tatap tipismu terus kucari,
Sampai ku duduk di bawah pohon rindang dan memandang hias putih bayangmu yang lalu,
Semenjak itu kau dan aku berada dalam benalu,
Karena jarak yang tak menentu.
Siapa pula kau wanita berkerudung merah muda,
Sekilas ku menengok, tiba-tiba ku mengais tiap bayangnya..
Apa kau jelmaan dia?
Yang berpura-pura diam meski hanya sebelahan.
Tapi perlahan ku memastikan,
Itu bukan kau yang aku bayangkan,
Ilusiku mulai mengkristal dan mencoba bermain menjadi harapan..
Tetap pada hal ini,
Ku tetap melangkah pergi,
Meski ku berlari, kau masih menguasai sepi..
Dasar, si pemilik hati!
27.1.16
Comments
Post a Comment