Skip to main content

Ingatan Film: Finding Srimulat (2013)


Ingatan Film: Finding Srimulat (2013)
Dir. Charles Gozali

Srimulat menjadi sebuah legenda dalam sejarah komedi di Indonesia. Keberhasilannya pada tiap pemain hingga sekarang masih menyisakan penggemar lama penikmat pentas komedi Srimulat. Film Finding Srimulat dirasa menjadi jembatan untuk para penonton milenial agar setidaknya memahami siapa Srimulat itu. Itu dapat dibuktikan oleh sinopsis di bawah ini.

Andhika dipecat dari usahanya karena Agensi tempat ia bekerja merugi dikarenakan tidak mendapatkan client. Ide Andhika dicuri oleh temannya yang pindah ke Agensi lain.
Dalam kegamangan hidupnya apalagi Istrinya sedang hamil besar. Ia bertemu Kadir, salah satu pemain Srimulat. Dhika memiliki kenangan tersendiri pada Srimulat saat masih kecil. Di situ dia berinisiatif untuk membuat event reuni Srimulat, dengan berbagai upaya. Drama di mulai di seputar pengumpulan anggota Srimulat dan antara Andhika serta permasalahan keluarganya.

Film ini mencoba untuk merangkul dan bernostalgia pada Srimulat dari golongan tua maupun remaja. Karakter Dhika di sini mewakili golongan anak muda, serta terdapat bingkisan cerita berdirinya Srimulat. Dari hal ini ekspetasi saya untuk sajian kekuatan cerita dimaklumi karena banyak elemen-elemen nostalgic dari sebuah kekuatan cerita yang terbilang sederhana. Unsur komedi yang dipakai pun adalah kekhasan Srimulat dalam membawakan peran panggung, serta terdapat curhatan lakon-lakon panggung terhadap industri.
Terimakasih.
6,5/10

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...