Tidak ada ruang dalam semesta ini,
Menyimpan rembulan lalu mati,
Di kolong langit, meja, hingga rumah tanpa atap.
Lalu, Api padam dalam bentuk jelaga.
Ku hirup dalam-dalam pada sebuah kemegahan rasa.
Tidak ada api di dunia ini, hilang.
Sekujup tubuh menjadi kikuk hingga jantung tanpa degup.
Aku tampakkan embun pada dini.
Agar tak perlu kau basuh untuk kau sucikan.
Sebab segala dada yang pernah kau belah sudah menjadi lilin-lilin api kecil yang menyucikanmu.
Maka pelanlah, untuk hidup.
Pelanlah...
Sebab yang mensucikan engkau tiap hari adalah aku yang menjelma menjadi percik lilin itu. Tanpa Api yang kau pahami.
15.02.21
Comments
Post a Comment