Skip to main content

Ingatan Filsafat: Hypatia (Helenisme Terakhir)



Ingatan Filsafat: Hypatia (Helenisme Terakhir)
Oleh: FF

Hypatia merupakan salah satu sedikitnya filsuf perempuan di zaman romawi (pagan dan yunani). Beliau juga seorang martir pada zamannya di mana ia akhirnya tewas akibat hukuman pemerintah, diarak, mutilasi dan sebagainya melalui ajaran filsafatnya.
Pemikiran beliau berorientasi neo-platonisme yang beraliran helenisme. Beliau katanya filsuf terakhir dari aliran helenisme. Neo-platonisme pun katanya ada cabang juga Illuminasi, helenisme, transendentalisme dsb. Helenisme lahir saat budaya yunani mengoobalisasi dunia, dan juga romawi. Oleh karena itu ajarannya hadir di barat dan timur (Mesopotamia, mesir, dan afrika). 

Singkatnya aliran neo-platonisme meyakini bahwa dunia merupakan limpahan the one, to hand, tuhan. Pemikiran ini yang coba dipakai oleh pemikir Islam macam Arabi, Ibnu Sina, dll dalam menjelaskan teori iluminasi dan emanasi. Tapi bagi neo-platonisme akal itu lahir dari 3 urutan utama akal noun, nous, dan materi. Akal abstrak, akal jiwa, dan akal materi. Bagi Hypatia setelah kita hadir dan sudah tahap materi, kita harus kembali naik ke atas agar menuju pengenalan diri/perfection (The way down and the way up). Persis perjalanan Buddha, Hindu, Taoismn, Sufi, Islam, Nasrani meskipun berbeda unikom.

Ada anekdot menarik, andaikan tulisan karya ilmiah Hypatia tidak dibakar habis pada zaman tersebut (karena yang tersisa merupakan penulisan ulang dari murid-muridnya), mungkin manusia sudah bisa menjelajah antar planet dengan kecepatan cahaya.
Terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah Oleh FF Cinta ilahiah sangat berpengaruh dalam menjalani dan memandang kehidupan manusia. Sejatinya manusia lahir dengan membawa cinta murni. Cinta Tuhan kepada manusia disimbolkan dari air susu Ibu. Kehidupan yang semakin dewasa mengotorinya, sebab kebaikan selalu hadir saat manusia lahir.  Manusia dalam memandang hidup idealnya berpegang teguh pada cinta. Karena dalam cinta kita memandang kehidupan selalu punya arti dan positif. Tanpa cinta dalam hidup, kita hanya memandang kehidupan selalu penuh kecurigaan, menganggap adanya soudzon atas apa yang terjadi pada diri kita. Bukankah melelahkan? Apalagi jika dipandang hidup ini terlalu singkat. Perjalanan hidup kita lahir dari satu tragedi ke tragedi lainnya berdasarkan jenjang umur. Cinta tidak bisa ditunggu harus kita pahami dan wujudkan sendiri. Lagipula memandang cinta dalam logika merupakan wujud yang sia-sia. Karena cinta tidak bermuara di sana, ia ada dalam titik terlem...