Sedikit pegal menonton, sebuah pengalaman menonton film dokumenter baru di platform Netflix.
The great hack film pertama yang saya nikmati untuk genre dokumenter. Bergaya performatif investigasi film ini sukses membuat saya ter-mind-blowing.
Secara naratif film ini bergerak secara piramida (deduktif) di mana persoalan premisnya ialah "perlindungan data pribadi".
The great hack film pertama yang saya nikmati untuk genre dokumenter. Bergaya performatif investigasi film ini sukses membuat saya ter-mind-blowing.
Secara naratif film ini bergerak secara piramida (deduktif) di mana persoalan premisnya ialah "perlindungan data pribadi".
Singkatnya cerita di mulai tentang kasus penyalahgunaan data pribadi melalui media sosial (Facebook etc) sehingga informasi bisa dimanipulasikan sesuai peminatan pribadi. Salah satu perusahaan "big data" besar yang terekspos selama film ini berlangsung ialah Cambridge Analytica. Menjelaskan bagaimana kasus penyalahgunaan data dilakukan, dengan sampel kasus kemenangan Trumpt atas Hillary Clinton. Perusahaan tersebut dituduh bekerjasama untuk mensiasati kemenangan melalui kampanye-kampanye dunia maya.
Dalam hal ini peraturan pemilu di Inggris pun tidak relevan dengan kemajuan atas perlindungan data. Maka perlindungan data perlu ada hak asasinya. Betapa menyeramkan saat kamera, mic hp kita saat terhubung di internet ternyata mereka setiap apa yang kuta suara ketik, dan lihat. Kemudian, di olah menjadi sebuah iklan atau saran yang ditampilkan dalam layar hp, sehingga meningkatkan hasrat kita untuk membeli atau terlibat dalam manipulasi tersebut. Jujur, kalo saya sudah merasakan saat saya searching sesuatu di market place onlin, tiba-tiba iklan facebook atau Instagram selalu menampilkan barang yang saya cari-cari. Oh ya ada juga, permainan yang baca psikologi, horoskop dari Facebook ternyata merekam tiap data kita (itu bisa diperjualbelikan), jadi mulai sekarang harus mawas diri yaa dan lebih bijak menggunakan internet.
Terimakasih.
8/10
Terimakasih.
8/10
Comments
Post a Comment