Dir: Angga Dwimas Sasongko
-
Mengawali tahun ini saya berkesempatan menonton film hits, karena sebelumnya sudah viral dalam bentuk buku di kalangan anak muda milenial.
Mungkin ingatan ini telat saya buat karena ada beragam kesibukan yang membuat saya terus menunda tapi tetap menghantui pikiran. Terhitung hari dari hari ini film NKTCHI sudah menembus penonton 1juta lebih. Awal tahun yang sangat berkah bagi Visinema itu sendiri. Ada beberapa film yang diangkat oleh produksi Visinema pada tahun ini yang mengacu pada alih wahana buku-buku viral seperti NKTCHI dan Generasi 90an. Menariknya buku-buku tersebut jauh dari kata cerpen atau novel. Buku-buku tersebut memiliki mediumnya sendiri kemudian diolah menjadi sajian naratif ke bentuk sinema (menurut hemat saya film-film tersebut sangat menarik dikaji dalam segi ekranisasi dan naratif nya, haha...)
Saya yakin karena berbeda medium yang dibawakan maka ada kesulitan tersendiri yang dihadapi oleh Angga dalam menyampaikan konten naratif seperti apa, namun bila berhasil menjadi sebuah mutiara besar dalam sajian sinema. kalo anggapan saya, sih.. seperti sudah meledak tambah ledakan lagi.
Setelah saya menonton, dhuarrr...
Berbeda dengan karya sebelumnya visinema yang sangat menonjolkan produk sponsor di film ini saya berhasil menikmati sepenuhnya karya beliau. Highlight sih di karakter-karakter nya yang mampu membuat penonton berefleksi menjadi salah satu pemain di dalamnya. Film keluarga memang harusnya menghasilkan refleksi keterikatan. Secara naratif film ini saya anggap pas tidak lebih tidak kurang. Naratif non-linier membuat penonton merangkai satu persatu kejadian sampai tahap klimaks.
Sebuah ledakan aktan (bagian terkecil dimana cerita bagian dapat berjalan, kalo disains mirip atom) yang dibawa oleh Awan sehingga mempengaruhi Aurora, dan menyambar ke tokoh Langit, begitu rapih. Pada akhirnya saya pun ikut terbawa oleh serba-serbi permasalahan di dalam keluarga tersebut. Musik dari berbagai musisi pun diletakkan sesuai dengan turning point yang tepat.
Pengalaman cinematography yang menarik juga disampaikan sesuai dengan visi naratif itu sendiri.
Meskipun film ini sekali lagi lebih relate/dekat kepada penonton yang berada di kehidupan kota modern, metropolitan. Terimakasih. Intinya PAS!
8/10
Comments
Post a Comment