Skip to main content

Ingatan Film: 6 Underground



Ingatan Film: 6 Underground
Dir: Michael Bay

Sekian lama saya tidak menonton film besutan Michael Bay di Transformers, kini saya menikmati nya di Netflix dengan aktor utama Ryan Reynold.
Bercerita tentang kelompok Agen Rahasia (Asal usulnya ga pernah diceritakan) dan kenapa film-film Amerika selalu ngebahas kelompok fiksi biar filmnya keren? 

Kelompok ini sangat rahasia, sampai-sampai dunia harus tahu mereka yang masuk kelompok tersebut status kesipilannya ditiadakan alias meninggal. Para Anggotanya dalam film ini berjumlah 7 dan nama mereka diasosiasikan menggunakan angka (persis seperti film Seven(7)). Secara naratif film ini tidak menekankan pada ketebalan sekuen. Beberapa naratif yang dibawa terdapat miss atau diakali dengan cut to cut (les kuleshov). Namun kepiawaian Michael Bay dalam menggunakan beberapa teknis yang mewah mampu melupakan sejenak ketidaklogisan cerita.

Intinya sih film ini mau ngeliatin bagaimana suatu negara direvolusi akibat bantuan pihak intelijen Amerika demi mengubah ideologi negara lama ke demokrasi liberal ala Amerika. Tapi menariknya protagonis di sini ialah Amerika dengab membawakan masing-masing tokoh yang memiliki karakteristik menarik. Apalagi membuat asumsi fantasi seliar mungkin terhadap idelogi lain di film ini (ultitarianisme, diktator romantik). Satu lagi, semenjak saya melihat Netflix kok tiap filmnya selalu disajikan adegan sex (hubungan intim), meskipun menurut saya bila tidak dimasukkan pun tidak akan mengurangi keutuhan naskah, hmm... Baiklahh, terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...