Dir: Alfonso Cuarón
Oleh: HSA
Film ini bercerita dari sudut pandang Cleo seorang ART di sebuah keluarga Dokter. Ia menjalani kehidupan seperti biasa, hingga ia mengalami masalah begitu juga dengan keluarga tempat ia bekerja. Film ini meliputi kehidupan masalah ironi-ironi di dalamnya. Tema film ini melatar belakangi Mexico pada tahun 70an.
Satu hal pertama saya lihat film ini. Wow, begitu teatrikal penggunaan kameranya. Banyak mengambil gambar full-shot dan panning. Namun inilah yang membuat film ini terasa teatrikal dan menarik, bahkan adegan long-take menjadi sebuah menjadi afeksi kedalaman menonton tertentu.
Masalah yang terjadi pada film ini dari eksposisi menuju titik-titik turning point ke climax begitu realistis (tidak naif) seputar realita permasalahan manusia sewajarnya.
Film ini juga mengambil teknik BW yang memberikan arti kedalaman tertentu selama menonto, meskipun rasio yang digunakan 21:9 nah ini dia saya jadi pengen banget ngebahas afeksi apa yang saya rasakan selama nonton film ini…
Pertama melihat dari cover film ini terasa seperti melihat lukisan aliran romantisme (Theodore Gericault-Raft of the Medusa).
Kemudian setelah saya menonton filmnya, wow.. setiap pengambilan gambarnya tergambar banyak semiotika yang saya tidak pahami, apalagi berkaitan tentang kultur Amerika latin, namun saya menemukan banyak hal baru.
Romantisme yang berisi tentang peristiwa tragis dan kontras terlihat dari warna hitam-putih yang terlihat contrast, bahkan tidak ada fokus yang depth of fieldnya shallow, pengambilan dofnya luas menggambarkan frame film saya yang saya rasa membatasi ruang-ruang cerita. Kisah film ini lebih fokus pada gender perempuan. Di mana Cleo dan Istri Dokter menjadi korban pengkhiaanatan/kejahatan laki-laki (patrriartki).
Hal menariknya ketika saya berpikir dengan dugaan adegan laut menjadi sebuah etalase katarsis dari film ini menjadi terbukti. Cleo dan keluarganya kabur menuju pantai untuk berlibur (menghindari suami si dokter yang lebih memilih selingkuhannya). Laut kembali menjadi sebuah semiotika penyucian atau Ibu, dasar dari segala kelahiran. Perang di Mexico juga digambarkan menjadi sebuah miniatur kebodohan mainan laki-laki yang menimbulkan korban. Menurut saya film ini lebih fokus menekankan pada oposisi gender.
Ada beberapa semiotika yang ditampilkan namun saya masih belum pahami. Yaitu parade drumband, dan pesawat yang terbang ke kiri, bahkan diending pun ditutup dengan pesawat yang terbang menuju kiri.
Mungkin kali aja ada teman yang ingin memberikan pencerahan?
Terima kasih.
Comments
Post a Comment