Di kurung letak sisi hatimu, Terbaca, terurai sampai diriku, Sejak saat kau menanamkan senyum, Dari segala bentuk rupamu, Aku mengingat taman puspa saat itu, Pada masa kecilku, Sambil gemercik hujan membasuh dada, Tak ada nestapa, hanya kibaran. Dirimu, dirimu adalah diriku. 21.02.21
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.