Ngaji Filsafat: Khrisna (Yoga dan Dharma)Oleh: FF

Ngaji Filsafat: Khrisna (Yoga dan Dharma)

Oleh: FF

Khusus untuk manusia langit ini saya diajak untuk dikenalkan oleh sosok Khrisna. Tokoh Hindu ini saya kenal melalui media-medua televisi seringnya sih kartun sore. Sosok Khrisna di televisi digambarkan orang yang ceria dengan warna kulit biru terang. Memang dalam penokohan Khrisna merupakan sosok yang ceria dalam pembawaannya berbeda dengan Arjuna yang kalem (Konon Khrisna merupakan Inkarnasi Dewa Wisnu-- Dewa Wisnu bagian dari Brahmana). Dalam Agama Hindu Brahma persis memiliki trinitas tapi namanya trimarta (Tuhan yang menampakkan diri). Brahma, Wisnu dan Siwa. Oh iya dalam ajaran Agama Baha'i Khrisna, Zaratustra, Buddha itu merupakan Nabi keturunan Nabi Ibrahim. Jika dalam ajaran lain diajarkan Istri Nabi Ibrahim ada dua yaitu Sarah, dan Siti Hajar. Maka dalam Baha'i Ibrahim memiliki tiga istri yang ketiganya adalah Keturah, ya namanya aga mirip Jawa-Jawa gitu yaa.

Dalam pengajarannya Khrisna menemukan atau mengukuhkan ketuhanannya saat umur 30an tahun kurang lebih, Ia meninggal pada umur 128 tahun. Saat perang Baratayudha beliau sedang berunur 89 tahun. Sedangkan Pandawa yang paling tua yaitu Yudhistira berati berumu 91 tahun. Untuk ukuran zaman dahulu umur segitu masih terbilang dewasa muda. Istri Khrisna itu ada 8 namun titisan satunya ialah Laksmini. Pada realita nya istri Khrisna ada 16.108, berjumlah segitu karena beliau membebaskan budak perempuan.

Dalam Golden Rules Religion, ajaran hindu mengajarkan untuk dari Tuhan kembali je Tuhan (seperti hompimpa alaium gambreng). Cara kembali pada esensi Tuhan ada berbagai cara di sini ada 4. Bila kita menguasai semuanya maka disebut Yoga Universal atau Yogi. Jnainan Yoga, yaitu mencari dan menemukan Tuhan melalui jalur akal alias berpikir. Bhakti Yoga, yaitu melakukan pencarian Tuhan melalui cintaa welas asih pada semuanya. Karma Yoga, yaitu jalur melalui pendekatan patuh dalam melakukan apa yang Tuhan perintahkan baik dalam Darma dan Takdir. Terakhir Raja Yoga, nah ini konsep mirip Sufi yaitu melalui meditasi dan menyepi dari keramaian. Konsep terakhir ini yang sering diterapkan oleh Yoga Modern namun dengan pengurangan cukup vital. Sebab Yoga yang diterapkan ini mengunsur dari gerakan New Religion. Yaitu di mana ajaran di mana Religion No Spiritualitas Yes. Tapi memang sangat membantu manusia menjadi lebih tenang dan tentram.

Nah sebab pendekatan Tuhan seperti itu maka hadirlah kasta-kasta dalam Hindu. Yaitu Brahma, Ksatria, Sudra dan Paria. Asalan adanya kelas-kelas mengatakan bahwa sesungguhnya manusia memiliki kapasitas akal dan kemampuan, nah ini namanya batas. Batas ini harus diarahkan sesuai Darma. Darma itu ialah kebaikan yang harus dilakukan demi kebaikan manusia itu sendiri. Cth: Jika ada anak Nelayan yang sehari2 bantu jadi Nelayan maka sebaiknya ia menjadi nelayan itulah Dharma contoh kecilnya.

Kitab yang ditulis oleh Khrisna juga mengisahkan tentang Baratayudha namun dengan reflektif sehari-hari yang bernama Bhagavad Gita, persis kitab suci namun dengan nada-nada. Makanya kalo suka denger biksu kaya lantunan ngaji, itu dia sedang membaca Bhagavad Gita.

Terimakasih.