Skip to main content

Darimu, Pada Hati Yang Runtuh



#1
Setiap awal menuai akhir
Begitu pula dalam kisah kasih
Setiap detik begitu mengalir
Entah roma nadi mana yang berdenting?
Adakah pada jantung ini dapat melambat?
ku terbuai kembali
dalam perpisahan jarak
Pada awal kita menanti akhir,
Atau ini adalah sebuah akhir?
Kini awal adalah akhir yang tak terhitung angka-angka,
Sedang kita adalah bagian semesta yang dicipta untuk mencinta sekali saja,
Tanpa harus berkata-kata selamanya
Awal

#2
Apa itu cokelat?
Apakah ia sebuah fatamorgana dalam sunyi senyap?
Ataukah pertemuan dengan penuh senyummu terlihat?
Yang ku tahu ia manis,
Namun apa itu manis?
Apakah itu sebuah kebahagiaan dalam satu perasaan?
Atau dapat merengkuhmu dalam peluk lalu kita taburkan jiwa pada malam-malam jalang?
Jika ia sebuah kasih, maka ku telan tanpa gelas
Sebab aku adalah gelas dan engkau adalah itu (cokelat)
Cokelat

#3
Dini kembali lagi
Pada renung atas gelisah luka-luka
Dini ia masih sendiri
Menebang kesakitan dalam syair-syair rasa
Namun waktu mampu bercandai
Seolah ia bisa semau sendiri
Ia dilahirkan kembali
Menjadi air yang membasuhi pipi
Tidak ada lagi dini
Sebab ia sudah menubuhi sedih
Atas kelahiran air ini
Ia bersenang sebab menemani
Atas lukamu pada malam hari
Kelahiran ini selalu ada pada dukamu yang mendalam
Maka ia adalah air yang selalu menenangimu
Melalui basah pilu pipimu
Dan itu aku
Kelahiran
01.06.19

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d