Ingatan Filsafat: Kharisma (Max Webber)
Oleh: FF
Mengingat kembali seorang ahli sosiologi yang disebut buku-buku semasa sekolah. Hal ini mengingatkan kembali kenangan bahkan saya baru memahami maksud-maksud tentang buku pelajaran jaman dulu. Duh otak saya yang telat nyampe apa emang sistem pemahaman belajar di masa sekolah yang hanya tekstual dan menjawab soal pelajaran?
Dalam ingatan ini Max Webber mengingat bahwa tindakan sosial itu suatu aktivitas mempengaruhi orang lain atau tujuan manusia itu sendiri atas masyarakatnya. Sosiologi masyarakat semakin bergerak ia semakin rasional, makanya oleh sebab itu tatanan sosial berubah setiap waktu. Dari yang tradisional, dan konservatif. Menuju arah liberal modern dan rasional. Hal ini Ibn Bathuta pernah bilanh dalam teori sosiologi nya bahwa peradaban atau imperium bergerak secara elipsis dengan substantif yang sama namun dengan pola bentuk yang berbeda. Hal itu juga yang disebut dalam hukum fisika kekekalan energi.
Hidup rasional tida serta merta pada satu macam, ada beberapa macam berpikir rasional seperti: rasional teoritis, rasional formal, rasional praktis, rasional subtantif.
Dalam tindakannya dalam bermasyarakat seperti: tindakan rasional instrumental, nilai, afektif, dan tradisional.
Pada roda zaman, ada manusia sebagai pendorong atau pemimpin atau ubermasch kalo kata Nietzsche yang pasti memiliki satu ciri yang langka, kharisma. Kharisma ini hadir secara organik ataupun dilatih (praktek) melalui personal meaning.
Biasanya orang kharisma itu memiliki ciri altruistik, yaitu rela berkorban demi orang lain. Muncul di tengah krisis, memiliki pendirian yang kokoh, dan keahlian tersendiri yang bermanfaat bagi masyarakat.
Personal meaning bersumber seperti, uslah (merenung), pencarian diri, nilai, spiritualitas, budaya dan kesenangan. Kharisma ini bergerak tidak berturut ia akan berhenti kemudian secara personal akan lahir pada ideologi tertentu, baik dari jabatan, keturunan, atau benar2 personal.
Seorang kharisma juga memiliki relasi yang kuat, visi yang jelas,dan dia memiliki jalan dalam setiap konsep yang dimiliki.
Sekian, terimakasih.
Comments
Post a Comment