Ngaji Filsafat: Anti-foundalism (Hannah Arendt) Oleh: FF Hannah Arendt tidak mau dibilang filsuf karena pikiran-pikirannya tapi apa daya saat ini ia dikenal seorang filsuf Perempuan. Ia salah satu mantan mahasiswi Heidegger dan berakhir menjadi kekasih gelapnya. Meskipun mereka sama-sama tahu hubungan antara dosen dan mahasiwi tersebut tidak berharap sampai tingkatan paripurna. Jadi kecintaan yang mereka miliki hanyalah sebuah simbol dari capaian pengalaman. Bahkan dia orang pertama yang memaafkan Heiddeger ketika Heiddeger sudah jatuh di pengasingan. Pemikirannya berlaku berdasarkan pengalaman pribadinya. Oleh sebab itu tulisannya lebih naratif dan analitik. Pemikiran poinnya lebih ke sosial dan politik. Manusia pada dasarnya memiliki dua unsur vita activa (bekerja) dan vita contemplativa (berpikir mendalam). Ia mengkritik Filsuf barat karena lebih berfokus pada vita contemplativa daripada activa, sebab pemikiran-pemikiran terkadang tidak mempengaruhi aksi sosial atau ...
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.