Kala rembulan menembus kalam
Atas nama cinta melaluimu
Tiada redam rindu ini menyelam dalam-dalam
Di bawah kenangmu ku teduh
Di dalam keningmu semesta merayu
Pada bumimu ku menilisik ragamu
Di dalam mars duniaku yang gersang
Kini ku hidup pada setiap tatap dan laku gemulai mu
Gemuruh badai pasti menanti kekasih
Sedang selaksa nafas ini menjadi udara bagimu
Yang kusayang berlayar dengan pelita lain, sedang aku mencintai dalam diam
Tiap debur ombak ialah asmara yang tak tersampaikan
Sampai kian kau kembali pada samudera kehidupan
Meski tetap daku kembali pada Marsku yang gersang, menanti istana keindahan dan rerumputan tumbuh menjadi hijau
Dan kau masih menjadi cakrawala yang kupandang sayang
18.06.19
Comments
Post a Comment