Pada mulanya kita bertaut mata
Dalam jarak tak peduli rupa
Ku bagai terpaan fajar meneduhkan segala apa yang menjadikannya fana
Mulanya kian bertahta dalam terik siang menerpa
Lalu asmara tetaplah sama pada ia yang tulus mesra
Di regus segenap cinta menjadi riuh gemuruh badai
Bergejolak menjadi sakit
Kemudian badai hanyalah badai
Yang berlalu menjadi sinaran surya
Berbahagia berbahagialah
Sebab badai kan berlalu mencari teduh lainnya
Kemudian surya mengalunkan warna melalui pelanginya
Terima kasih penata cinta, sebab engkau mengalun rindu walau sekejap badai semata
23.06.19
Comments
Post a Comment