Hilang, hilang aku kehilangan.
Cintanya terhempas oleh badai jalang,
Terkoyah rindu ini menjadi remukan pasir pantai,
Nyata, ini sungguh nyata,
Tiada cinta lagi yang kudapat,
Hanya rindu yang menepi, meski perlahan mencoba pergi,
Mercusuar cinta roboh terkena ombak pilu,
Tiada lagi yang tahan.
Aku? Hanya pecundang sejati dan selalu berteman sepi.
Kehilangan sebagai teman,
Sakit seakan menjadi bantal,
Tak apa! Asal tempat ku menatap nan kukasihi selalu tersenyum dengan anggunnya.
Demi dia, mereka, dan hidupnya,
Ku menjadi awan putih yang hilang terbawa angin sepi.
Sendirian dan kehilangan.
26.05.16
Comments
Post a Comment