Skip to main content

Rupa Semesta Pecinta



Semestinya tidak kau tunjukan rupa,

Saat pandang mata bercumbu ria dihadap semesta,

Kau adalah semburat cahayanya yang menebar rasi-rasi atas rasa-rasa kata,

Tidak tertulis atau tertitah dalam buku-buku,

Begitu pun kau tak bicara namun bersemayam sudah lekas tuturmu serta aksara-aksara rindu tak pernah diucap dahulu,

Saat kupandang kembali,

Benar, kau juga apa-apa yang pernah ku andaikan sebelumnya,

Tapi ku tidak cinta kau,

Aku mencintai Tuhan, dan kau adalah ayat-ayat tidak tertulis dari-Nya,

Juga, melaluimu ku semakin melihat kecantikan-Nya,

Meski manusia-manusia menolak akan keyakinan ini,

Harus kah ku beri alasan? Tidak,

Dirasa dan merasa hanya qolbu yang menuainya,

Begitu kata cinta, tertulis jelas merambah makna,

Kau makna salah satu atas kebesaran-Nya,

Mengetuk jingga, merah, biru, pelangi dalam jiwa yang ke-abu-abuan,

Semesta kini menyaksikan, mataku matamu bersatulah..

Dalam pandang cinta kasih dari Sang Maha Kuasa,

Masih terbuai kini kekasih..

Bersemayamlah dalam bunga-bunga mekar dalam tahta hati,

Meski kau tak bernama sekalipun, harum mewangi sudah klise-klise dalam memoar,

Mari kita bertemu dalam raga, dan kasih..

Sejatinya begitu, biar ruang, waktu dan semesta malam ini selalu menyaksikan..

Selamat bercinta para pecinta..





19.03.17

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d