Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.
Pedulikah kau pada malam ini kasih?
Jangan kau dengar elegi ini,
Tidak ada kepastian saat raga tertatih,
Rindu kasih terus menyelimuti,
Beri aku nafasmu, angin selatan
Cumbu lah letih daku,
Mati..
Mati...
Aku masih mati..
Angin selatan tidak peduli.
Rinduku pada embun pagi
Comments
Post a Comment