Skip to main content

Ingatan Buku: Bukan Sekadar Cinta

Ingatan Buku: Bukan Sekadar Cinta
Oleh Fine Phillip

Pada tahap selanjutnya buku ini aku rangkum secara sederhana. Saat ini aku menjadi pengantar makanan, alih-alih butuh uang tetapi lebih banyak ku habiskan waktu sendirian untuk membaca buku. Apalagi dengan berkeliling keluar rumah membuat diriku tidak terjebak dalam ruangan kamar. Aku yakin, jika hidup aku seperti film besutan pixar "Toy Story" mereka para barang-barang mungkin sudah bosan melihat aktivitas pekerjaan dan peletakan barang aku yang tidak ada variasinya.

Okey, kembali pada bacaan buku. 
Seminggu aku membaca buku ini seperti melihat buku harian seorang perempuan kota yang sibuk menafsir-nafsir mimpi serta sekaligus menjalani hidup realita tanpa kompromi. 

Fina membawa buku ini terasa ringan sehingga tiap tulisan bisa membuat kita paham apa yang kita lihat di kehidupan fina saat itu. Terlebih lagi dengan layout dan ilustrasi keren sehingga buku ini cocok di capture, untuk sekadar dijadikan story di media sosial.

Saking sederhana nya, buku ini aku nikmati bagaimana dinamika realitas fina dalam menjalankan kehidupannya, umur yang dewasa membuat dia harus merangkum refleksi-refleksi tentang apa yang ia telah lalui.
Kesendirian, kenangan masa lalu, lingkungannya  Apapun yang terjadi pada hidupnya dia tuangkan dengan bahasa puitik dan metafor. Kalo istilah zaman sekarang, tulisannya bisa disebut "quote-able".

Tapi sayang, meskipun aku suka penggunaan metaforanya. Kedalaman pada tulisan di buku ini kurang masuk di dalam diri aku. Meski beberapa menjadi bahan refleksi. Sekian afeksi aku pada buku ini. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d