Skip to main content

Ingatan Buku: Semesta Matsnawi (Rumi)

Ingatan Buku: Semesta Matsnawi (Rumi)
Oleh Jalaludin Rumi

Buku ketiga dari Rumi sudah selesai, masih berkutat tentang kumpulan tulisan Sufi dari Persia ini. Bahasa yang sangat dekat dengan dunia sufistik dan romantik. Berbeda dari buku sebelumnya yang saya baca. Karya ini di klaim oleh dua pihak yaitu orang Persia dan Muslim. Jadi dua titel Rumi atas buku Semesta Matsnawi dikenal sebagai Penyair Persia dan Muslim.

Jika buku sebelumnya membahas tentang puisi kecintaan dan kerinduan akan gurunya melalui puisi-puisi mistik dan romantik. Pada buku ini berisi petuah, prosa, dan puisi akan kehidupan, Tuhan dan manusia. Bahasa yang digunakan pun berisi quote-able sehingga juga ciamik dipasang di story2 media sosial hehe..

Mestinya harus di resapi dan di praktikkan ya, jangan cuma jadi ajang pamer. Saya suka dengan buku ini karena penggunaan kalimat dengan gaya personifikasi, surealis dan metafor. Sehingga selain dapat menyampaikan melalui teks namun jiwa dari tulisan mampu dirasakan sehingga bisa jadi tamparan dan ingatan bahwa diri saya begitu tercela~ (tamparan)
Sekian, terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d