Skip to main content

Ingatan Filsafat: Kesendirian


Ingatan Filsafat: Kesendirian
Oleh FF 

Kesendirian pada hakikatnya adalah awal mula manusia ada di Bumi. Lahir dan mati pasti sendirian. Esensi Kesendirian pada saat ini, berkembang perasaan lain yang sunyi ialah kesepian. Kesepian itu pada nampaknya seperti terlihat identik dengan sendirian, akan tetapi pada hakikatnya berbeda. Kesepian identik dengan teralienasi kemanusiaan dalam diri sehingga kehilangan jati diri, tujuan, atau hasrat hidup. Kesepian ini minor dari kesendirian karena baik di tempat ramai atau sendiri ia bisa saja merasakan kesepian. 

Kesendirian juga identik dengan keaslian jati diri, untuk mengetahui diri sendiri bisa kita nilai bagaimana kita sendirian. Apakah kita produktif atau impulsif? Karena kesendirian juga membentuk rasa aman tersendiri dan saat yang tepat mengenal, dan memahami diri sendiri. Pernah ga kalian ngerasa pengen sendiri tiba-tiba papasan atau ketemu teman yang tidak kita kehendaki, pasti ada perasaan "tidak enak".

Kesendirian membangun disebut solitude. Kita bisa produktif dan megembangkan diri ketika sendiri. Jadi jangan menyalahkan kesendirian dan lain-lain. Kesendirian kita menentukan bagaimana kita bersosialisasi dan tujuan di masa depan.
Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha

Review Film: Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2 Dir: Fajar Nugros, Bayu Skak Film ini akhirnya berhasil mendapatkan sekuelnya setelah berhasil menkapalkan penonton hingga 100ribu-an dan memenangkan penghargaan di Festival Film Bandung. Kelanjutan dari Yowes Band pada lulus dari sekolah yang membuat para personel hampir bingung dengan masa depannya. Hingga akhirnya, Bayu dkk berniat untuk membesarkan bandnya dalam skala Nasional. Mereka bertemu dengan Cak Jon seorang Manajer (yang katanya) bisa membuat Yowes Band tambah terkenal. Mereka pun berniat ke Bandung dan 70% film ini berjalan dramanya di Bandung. Yowis Ben 2 sebenarnya memiliki potensi besar dalam menggali nilai kreativitas secara kultur sehingga film ini memiliki wacana yang jelas kepada penonton, apalagi dengan konsep berbahasa daerah. Sangat dibilang langka agar diterima oleh banyak orang. Namun penyakit sekuel film Indonesia masih di situ-situ saja, ya mungkin karena industri komersial yang sangat menomorsatukan laba. Untuk ukuran naratif cukup menghibur d