Skip to main content

Bahasa Imaji Sepi

Perihal episode hidup antara dilupakan dan melupakan.
Mengapa semuanya menjadi abu-abu?
Tidak disadari umur beranjak dari waktu ke waktu.
Menanam peluk dari bahagia sampai luka.
Tidak ada oase yang jelas, saat saya berlayar dalam dua gelombang pasang surut hidup. Kebahagiaan dan kesedihan.
Apakah pencapaian cinta hanyalah cerita telenovela, atau rangkuman imaji sehingga saya tahu endingnya berakhir percuma?
Hal yang kusangka meramu rindu, cinta, kasih sayang tanpa tuan, merangkum kesepian tanpa bayang.
Apakah harus kubahasakan semuanya adalah kutukan?
Di mana kemanusiaan dan cinta adalah sebuah peluh tanpa tanda tanya.
Saya kedinginan di tengah pulau harapan, diterjang angin risau, dan lapar pada kasih sayang. 
Untuk sekarang, saya hanya hidup dari gerimis tetesan kesedihan yang kusimpul kebahagiaan.
Cita-cita semakin berlari menjauh, arah hidup hanya mematok takdir.
Saya, hanya menjangkau cinta yang tak pernah cukup, dan masih berlayar meski perlahan tenggelam.

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...