Dia adalah selubung dari setiap kata,
Saat peranjat kata mulai tercurah dari bibir,
Sudah direnggut segala indera untuknya,
Kini kefanaan menjadi tabir,
Sudah habis kau hisap,
Kini ku ikhlasan ketiadaan,
Maka terbaring sudah dalam lelap malam ini,
Esok lagi, lagi, dan fana lagi.
03.05.17
Comments
Post a Comment