Boleh hari ini langit tersenyum senang? jika Tuhan mengijinkan. Benalu tersingkap dalam lara pada siang ini. Aku yang berkehendak, meski Tuhan tidak mengijinkan. Bedebah macam apa ini?! Mewah-mewah mereka kenakan, tak semewah apa yang mereka perbuat. Macam apa aku ini? Hanya pendiam yang hanya bisa mencuri pandang?! Tuhan Maha Kaya, mengapa aku harus merasa kaya? Apa yang aku punya? Aku hanya hidup hanya dalam bayang, bayang yang semu, mati, dan menjadi tulang berulang. Aku rindu kasihmu ya Allah, Tuhanku..
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.