Skip to main content

Ingatan Buku: Satu Jam Sebelum Hari Berganti

Ingatan Buku: Satu Jam Sebelum Hari Berganti
Oleh: Ifaldy

Tulisan ini mengiringi ucapan selamat kepada kawan saya @ipaldy atas pecah telur melahirkan anak ingatannya, yaitu Buku.

Buku pertama ini menjadi nuansa refleksi diri betapa lamanya saya tidak membaca buku. Makin berkurang, mungkin kena brain root!! Bodoo euy~

Oke, skip.

Buku ini menjadi semacam kliping hidup seorang Faldy dalam memandang dunia sekitarnya. Tidak perlu harus sampai menngernyitkan dahi dalam membacanya, karena tulisannya terasa ringan. Membawa kita dalam pandangan Faldy di dunianya. Buku ini cocok jadi teman di perjalanan atau duduk manja sambil nyemil pisang goreng. 

Cerita ringan ini membawa saya pada pandangan jejak hidup seseorang. Bahwasannya manusia dalam menghadapi fase hidup-entah tolak ukur standar sosmed atau sekaliber teori psikologi yang trendy-semua orang pemula. Kita sama-sama belajar menjadi manusia, dan seharusnya manusia lakukan pada norma-norma sosial pada umur yang semakin dikerucutkan semakin nanar. 

Kita harus apa, bagaimana, kok bisa?, oh begitu, masa sih?

Itu lah gambaran Faldy melihat dunia sekitarnya. Mungkin itu gambaran proses kedewasaan laku yang ditunjukkan dan apa yang harus dilakukan kemudian hari.

Kisah yang saat ingat, Badut sedih. Bagaimana tulisannya melihat dunia bekerja kemudian ia mencobanya bagaimana cari uang sedari kecil. Ternyata hidup memang sesulit itu. Saya jadi berpikir, asa yang hadir pada pekerja-pekerja non-formal lebih tulus dan bijak daripada orang yang belum tahu rasanya pekerjaan tersebut. Karena bekerja seperti itu, saya yakin bukan menjadi list cita-cita semua orang. Harus lebih menjadi dewasa, membesarkan hati dan berdamai akan keadaan, kemudian menarik garis lurus tujuan pada pekerjaannya, menjadikan menghibur orang lain adalah salah satu pekerjaan ibadah tanpa tepi.

Ada juga, bagaimana dia ingin sekali mengobrol dengan mas-mas dan mba-mba UNICEF yang sering nawarin produknya aka Sales charity. Yang akan jadi plot twistnya di akhir cerita. Ini yang sangat lucu.

Selamat sekali lagi buat sobat @ifaldy, konon akan ada bonus demo untuk tulisan berikutnya. Semangat, aye dukung. 

Comments

Popular posts from this blog

Di Atas Motor

Sebab kau yang selalu berbicara, melalui hening dan hembusan angin di atas roda besi adalah bisikan termanis di dalam ruang dan waktu. 01-12-18

Bagaimana Jika?

"BAGAIMANA JIKA?" Dari sekian banyak kata, istilah, dan elemen yang membentuk kalimat, makna, rasa, emosi, serta menjadi penghubung dari satu semesta (diri) ke semesta lain. Mungkin aku tak bisa merangkai kalimat yang lebih baik dari apa yang sedang terpikirkan, tapi kuharap kamu mengerti. Ada satu kata magis, menjelma udara malam yang menemani banyak aktivitas dengan tatapan kosong: termenung. Frasa ini menyelinap tanpa permisi ke setiap khayal, lalu membiarkan kita membangun berbagai skenario di dalamnya. Frasa "Bagaimana Jika?" selalu banyak kuterakan dalam pola komunikasi dan khayalku, seolah menggantikan tubuh ini melayang di antara jutaan bintang-bintang. Bagi orang kota, "Bagaimana Jika?" adalah sihir pengusir waktu—saat di dalam kereta, atau sekadar menuntaskan hajat di kamar mandi. Bagi para peneliti, frasa ini menjadi kelinci percobaan dalam menemukan tabir dunia yang belum terungkap, yang kemudian mereka abadikan dalam nama penemuan-...

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black)

Review Buku: Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Jonathan Black) Oleh: HSA Setelah satu bulan akhirnya selesai juga buku tebal ini yang menyamakan rekor oleh bacaan sebelumnya (Sejarah Tuhan/Karen Armstrong). Banyak situasi unik tentang buku yang saya bawa ini jika diketahui oleh teman-teman. Yup tidak lain tidak bukan karena sampul buku ini menggambarkan simbol-simbol "segitiga mata satu", terkenal dengan cerita konspirasinya. Banyak kerabat yang mengernyitkan dahi, atau menampilkan wajah keanehan terhadap buku yang saya baca ini. Saya tidak heran, sebab sebelumnya saya juga memiliki pandangan yang sama, "wah ini buku konspirasi besar sekali!!". Kalau dibilang betul sekali, bagi seseorang yang alur bacanya sudah mengenal simbol-simbol ini, pasti landasan empirisnya berpacu pada konspirasi dunia. Jika kalian suka itu, bacaan buku ini menjadi kitab besar "konspirasi dunia" MESKI.. setelah anda baca ini, anda mampu tercerahkan dalam beberapa ha...