Ingatan Buku: Sepasang Kekasih yang belum Bertemu Oleh Boy Candra Menjelajahi wisata bacaan ke fiksi aliran pop romantik bertemu dengan Boy Candra. Jujur, nama dia saya kenal bukan karena di medsos. Tapi karena keseringan melihat namanya di gramedia. Sehingga nama penulis tersebut sangat mudah dikenali oleh calon pembaca. Akhirnya kesampaian bisa baca buku salah satu garapan beliau. Menurut saya, bagi yang suka dengan kisah romantis di layar kaca baik film atau sinetron dan kepingin suka baca buku. Boy Candra menjadi ramuan apik untuk pemula pembaca. Bahasanya yang begitu semi puitik tapi bernada pop, sehingga pembaca pemula lebih mudah bermain dengan imajinasi. Apalagi menurut saya Boy Candra ini pintar dalam memilih kata-kata agar mudah divisualisasikan. Kalau dari segi cerita sih, jujur ini sinetron atau film romantis Indonesia zaman kini banget deh. Standar, selama baca awal akhir tiap sequence cerita tidak ada memorable bagi saya. Karena memang isi ceritanya kisah...
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.