Begitu besar apa yang kau diami, Tinggalkan jejak tak nampak dalam hati, Resapilah malam, Hiruplah malam ini, Biru rindang pandanganmu silam, Sejenak angin rindu merasuk dalam sela-sela nadi, Berontakkan manisnya karena kelamku, Tak ada malam seperti ini, Yang ada kesendirian yang sepi.. 03.11.16
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.