Di atas sebuah lagu broken vow ini berdendang, Tak searah aku memikirkan tentang kegalauan, yang ada.. hanya sebuah kata.. Pulang, Tempat yang membuatku bosan sekarang terkenang, Membawa jiwaku hanyut terombang-ambing pada pagi dan malam.. Semua berada di barat, tepat semua berkumpul.. Pada saatnya aku akan kembali pergi.. Bersama terbitnya mentari, untuk mencari.. Jika kelopak harapan ini akan kembali mekar, Bak musim semi membangunkan apa yang gugur.. 5.15.16
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.