terang terang beratap bulan, putih licin namun terlhat tampan, kau malam berkalung bintang, tiada tahta memuja engkau, hanya sindiran gurauan belaka, selimut awan menutup dikau, kau cahaya semesta, mati sudah kau dikutuk pada asmara, terhenyut oleh lelaki ditikam cinta..
Jika jarak, waktu, rindu bertumpuk jadi satu. Teruntuk Tuhan dan ciptaannya, tak dapat dirasa oleh mata dan diraba oleh sentuhan. Maka jemarilah yang bertindak mewakili isi hati.