Skip to main content

Posts

Showing posts from 2024

Jarak?

Apakah artinya dari rasa-rasa? Jika tak ada nama-nama mu yang mengekal. Apakah artinya sebuah rindu? Jika tak kenal dengan jarak. Tak merasa bila sayap ini terus kembali ke langit. Semakin tinggi, terbang pergi namun pulang. Perjalanan di antara setiap langkah, Setiap arti rindu menjadi rapal doa. Sedang kau berada dalam tubuh, angin malam, lampu taman, atau gesek roda kereta menuju kepulangan.  Lalu, apakah itu jarak? 30-04-24

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah

Ingatan Filsafat: Hafiz Razhi - Cinta Ilahiah Oleh FF Cinta ilahiah sangat berpengaruh dalam menjalani dan memandang kehidupan manusia. Sejatinya manusia lahir dengan membawa cinta murni. Cinta Tuhan kepada manusia disimbolkan dari air susu Ibu. Kehidupan yang semakin dewasa mengotorinya, sebab kebaikan selalu hadir saat manusia lahir.  Manusia dalam memandang hidup idealnya berpegang teguh pada cinta. Karena dalam cinta kita memandang kehidupan selalu punya arti dan positif. Tanpa cinta dalam hidup, kita hanya memandang kehidupan selalu penuh kecurigaan, menganggap adanya soudzon atas apa yang terjadi pada diri kita. Bukankah melelahkan? Apalagi jika dipandang hidup ini terlalu singkat. Perjalanan hidup kita lahir dari satu tragedi ke tragedi lainnya berdasarkan jenjang umur. Cinta tidak bisa ditunggu harus kita pahami dan wujudkan sendiri. Lagipula memandang cinta dalam logika merupakan wujud yang sia-sia. Karena cinta tidak bermuara di sana, ia ada dalam titik terlembut

Ingatan Film: Zone of Interest (2023)

Ingatan Film: Zone of Interest (2023)D ir. Jonathan Glazer Apa kalian terbiasa mendengar burung berkicau di pagi hari? Mendengar suara alam, merasakan damai... Coba bayangankan kalau suara burung berkicau tersebut diganti oleh suara tembakan (bukan perang), teriakan, kata-kata intimidasi... Tapi tetap merasakan "damai"? Yup, ini terjadi oleh keluarga Rudolf Hoss yang tinggal persis di samping camp konsentrasi di Auschwitz. Suara dentuman tak enak yang bikin penonton makin khawatir itu digambarkan dengan damai, meski tau di luar pagar rumahnya mungkin banyak pembantaian dan pembunuhan setiap hari. Film ini mengajak saya untuk meneropong lebih dalam kehidupan sehari-hari keluarga Rudolf Hoss, kamera selalu menempatkan pada sisi Obyektif penonton, penonton seolah-olah mengikuti tanpa boleh ikut merasakan apa yang mereka rasakan, bahkan ketika film selesai.. saya masih merasakan keabu-abuan pada apa yang dirasakan Rudolf Hoss dan Istrinya.  Gambaran cinematogr