Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

Tuan Puteri Gumuk Pasir

Gumuk pasir di pesisir Yogya, Butir-butir kristal memercahkan purnama baru, Tuan Puteri bermahkota awan kelambu, Masihkah dia teruntuk senja? Buih biru beracu-padu dalam senangnya bercinta, Percikan refleksi mentari bercerita tentangnya, Angin, Awan Sayup-sayup bernyanyi diorama-diorama Tuan Puteri Puteri masih berdiri. Kata tuan tak mampu membisikkan arti, Puteri gumuk pasir, Berpuisi demi cinta kasih, dalam rindu kata Tuan bertepi 08.03.16

Manusia Rindu akan Tuhannya

Risalah-risalah pagi bercerita tentang doa, Tentang aku dan Tuhanku Yang Maha Esa, Manusia pemikul dosa, Merundung pilu mohon ampun, Atas nama cinta seorang keledai, Yang bersimpuh luruh dihadap-Nya, Doa atas rindu pada-Nya, Akan ketakutan hatiku yang gelap menghitam, Memohon dari rindu padamu, Tuhan tak pernah hilang dan mengumpat , Hati manusia tempat singgah, Kedelai menjadi elang, Siap terbang menyentuh langit, Manusia takkan pernah mati, Sebelum tobatnya diterima oleh-Nya, Nama cinta manusia rindu akan Tuhannya.

Gempita Nada Malam

Gema tanpa syair berkumandang syahdu, Gelombang nada cinta nusantara tentang arti rindu, Suara harmoni dihadapkan pada nyanyian rembulan, Mereka, Resonasi pancaran duniaku yang hilang, Teriaklah! Berkibarlah! Ku hirup kau dalam masaku, Kasih,mari berdansa padaku malam ini, Tentang indahnya melodi, Suara malam bertabur benih, Benih cinta dari langit malam. 10.03.16

Abstrak

Ketika pagi kau berkelana senang, Adakah angin riuh bertiup kencang? Pujaan kau merajam dalam gelap malam, Sepi ini tetap sepi, Namun diam ini memiliki arti.. Ramai kau sebut, Tak seramai ketika kau menjadi anai-anai kemarin suntuk, Kata cinta yang kau sebut, Tak secinta Tuhanku pada diriku.. Embun pagi mengharumkan sari dari rindu yang pilu, Pagi ini merpati putih tetap mengepakkan sayapnya, Dan syair ini, Tetap berdengung selama nafas ku hirup, Mengisi nafas yang menyesakkan. 17.02.16

Stories about Rainbow in the Night : Another Story

Ruang kost bersuara teduh karena suara sawah di malam hari mengisi pekat dalam ruang. Tidak heran, karena kamar tersebut dekat sekali dengan sawah, sesekali mampu merelaksasi bagi siapapun yang mendengar suaranya yang begitu alami. Kamar-kamar kost yang memanjang memberikan karakteristik tersendiri bagi dusun kampung tersebut. Salah satu kamar kelambunya terbuka, kamar tersebut berwarna cat biru sedikit kusam menandakan suasana bersahabat bagi orang yang tinggal di dalamnya. Tapi suasana tersebut berbanding terbalik dengan penghuninya. Laki-laki yang sedang sibuk berdansa dengan jemarinya di atas keyboard laptop dengan cekatan. Terlihat sibuk sekali, namun sesekali tiap ketikannya di hapus. Dia tidak seirama dengan suasana malam itu. Dilanda keresahan karena kesulitan menemukan akhir dari bukunya. Meskipun suara lagu instrumental melantunkan merdu musik. Masih saja, dia masih sulit mengambil kesulitan dari tulisannya.  Setya, laki-laki berbaju orange y